Jambi (ANTARA Jambi) - Kantor perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi menggerakkan program nasional menambung bagi masyarakat di provinsi ini.

"Masyarakat yang memiliki akses di lembaga keuangan formal masih rendah, melalui gerakan nasional menabung ini diharapkan minat masyarakat menabung semakin tinggi," kata Kepala OJK perwakilan Jambi Darwisman di Jambi, Jumat.

Menurut Darwisman, penduduk dewasa di Indonesia termasuk Provinsi Jambi yang telah memiliki akses keuangan di lembaga keuangan baru sekitar 36 persen.

Selain itu berdasarkan hasil survei literasi keuangan juga minat masyarakat menabung juga masih rendah yakni baru 21,84 persen.

Gerakan nasional menabung tersebut, kata dia, sejalan dengan Perpres Nomor 82 Tahun 2016 tentang strategi nasional keuangan inklusif (SNKI).

"Dalam Perpres itu ditargetkan penduduk dewasa yang memiliki akses layanan keuangan pada lembaga keuangan formal sebesar 75 persen sampai akhir tahun 2019," katanya menjelaskan.

Dalam gerakan nasional menambung tersebut OJK bersama industri jasa keuangan akan mengadakan kegiatan rangkaian inklusi keuangan untuk semua.

Tujuannya, kata Darwisman, untuk mengoptimalkan program TPAKD, laku pandai dan simpel serta meningkatkan budaya menabung.

Selain itu juga guna memasyarakatkan beragam pilihan produk dan jasa keuangan yang tersedia pada industri jasa keuangan serta mendorong penggunaan produk jasa keuangan lainnya, katanya menambahkan.




Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016