Jambi (ANTARA Jambi) - Anggota Satreskrim Polres Merangin, Jambi hingga kini terus mencari dan memburu keberadaan lima pelaku penyerangan dan pembakaran Mapolsek Tabir yang sudah ditetapkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga, Sabtu, mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus mencari informasi terkait keberadaan lima orang DPO kasus pembakaran Mapolsek Tabir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kelima orang yang masuk DPO pelaku perusakan dan pembakaran Mapolsek Tabir, Kabupaten Merangin, yang diburu keberadaanya itu adalah LR, DL, FR, IH dan HC.
"Informasi terakhir yang jelas sekarang mereka berlima tidak lagi berada di daerah Tabir pasca-ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang dan kini polisi terus mencari informasi terkait keberadaannya," kata AKBP Munggaran saat dihubungi dari Jambi.
Sementara itu, pelaku lainnya yakni untuk 14 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka berkasnya masih dalam proses pemberkasan di Mapolsek Merangin dan ada lima pelaku utama yang ditangani berkasnya oleh Polda Jambi.
Untuk saat ini tidak ada tambahan tersangka baru dalam kasus tersebut dan tersangka masih yang lama, berkasnya masih kita proses, kata Munggaran.
Untuk diketahui, penyerangan dan pembakaran Mapolsek Tabir terjadi pada Sabtu 27 Agustus lalu. Tindakan anarkis itu terjadi setelah adanya penangkapan dua pelaku Penambangan emas tanpa izin (Peti) oleh anggota Polres Merangin. Namun diduga ada pelaku provokator yang menyampaikan kepada masyarakat Tabir hingga warga langsung anarkis dan membakar Mapolsek Tabir.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga, Sabtu, mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus mencari informasi terkait keberadaan lima orang DPO kasus pembakaran Mapolsek Tabir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kelima orang yang masuk DPO pelaku perusakan dan pembakaran Mapolsek Tabir, Kabupaten Merangin, yang diburu keberadaanya itu adalah LR, DL, FR, IH dan HC.
"Informasi terakhir yang jelas sekarang mereka berlima tidak lagi berada di daerah Tabir pasca-ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang dan kini polisi terus mencari informasi terkait keberadaannya," kata AKBP Munggaran saat dihubungi dari Jambi.
Sementara itu, pelaku lainnya yakni untuk 14 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka berkasnya masih dalam proses pemberkasan di Mapolsek Merangin dan ada lima pelaku utama yang ditangani berkasnya oleh Polda Jambi.
Untuk saat ini tidak ada tambahan tersangka baru dalam kasus tersebut dan tersangka masih yang lama, berkasnya masih kita proses, kata Munggaran.
Untuk diketahui, penyerangan dan pembakaran Mapolsek Tabir terjadi pada Sabtu 27 Agustus lalu. Tindakan anarkis itu terjadi setelah adanya penangkapan dua pelaku Penambangan emas tanpa izin (Peti) oleh anggota Polres Merangin. Namun diduga ada pelaku provokator yang menyampaikan kepada masyarakat Tabir hingga warga langsung anarkis dan membakar Mapolsek Tabir.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016