Jambi (ANTARA Jambi)- Wali Kota Jambi Syarif Fasha merencanakan daerah ini ke depan harus bisa mengembangkan benih padi secara mandiri.

"Karena minimnya lahan pertanian sehingga kita berencana agar Kota Jambi harus bisa mengembangkan benih," kata Sy Fasha usai temu wicara dengan kelompk tani dan penyuluh se-kota Jambi, Selasa.

Menurutnya permasalahan yang prinsip adalah Kota Jambi hanya memiliki luas lahan pertanian 1.600 hektare sawah dengan hasil produksinya yang hanya satu persen mampu memenuhi kebutuhan pangan di daerah ini.

"Kota Jambi tidak bisa menyuplai beras ke daerah lain, maka dari itu saya menginginkan agar kota jambi harus bisa menyuplai benih padi ke daerah lain, kita tidak perlu menyuplai beras, " katanya.

Agar para kelompok tani dan penyuluh lapangan di Kota Jambi tersebut mampu mengembangkan benis secara mandiri, pihaknya akan berupaya mendorong bersama pihak terkait dengan melibatkan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Jambi.

"Nanti sama-sama kita dorong, selain dikembangkan untuk produksi padi, kalau sudah bisa mengembangkan benih secara mandiri dan bahkan menyuplai ke daerah lain tentu ini sangat menguntungkan," katanya menjelaskan.

Sementara itu Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Jambi Takdir Mulya mengatakan akan bersinergi dengan pemerintah kota setempat agar para petani secara mendiri mengembangkan benih varietas unggul.

"Kami akan berupaya semaksimal agar para kelompok tani bisa mengembangkan benih sendiri," kata dia.

Pada kesempatan temu wicara dengan kelompok tani dan penyuluh se-Kota Jambi tersebut, Walikota Jambi juga mendorong agar petani tergugah dalam meningkatkan produksi pertaniannya.

Pihaknya mengimbau masyarakat juga untuk memanfaatkan halaman dipekarangan rumah ditanami berbagai jenis sayuran, dan nanti hasilnya bisa digunakan untuk keluarga sendiri.
  

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016