Kualatungkal (ANTARA Jambi) - Maraknya aksi pungutan liar (pungli) disejumlah lokasi wisata di Kualatungkal seperti kawasan Ancol dan WFC kini mendapat perhatian serius dari Pemkab Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). 

Wakil Bupati Tanjabbar Amir Sakib di Kualatungkal, Jumat, menegaskan pihaknya akan menindak tegas oknum yang melakukan pungli di daerahnya, khusus di sejumlah objek wisata tersebut. 

Namun  Amir Sakib mengaku pihaknya belum pernah menerima pengaduan terkait pungli di sejumlah tempat fasilitas atau sarana milik pemda seperti Acol atau Water front City (WFC).
 
"Belum ada laporan yang masuk mengenai hal ini, tapi ini sudah membuat nama Tanjabbar buruk, ini harus ditindak lanjuti," katanya menjelaskan.

Amir berjanji menelusuri informasi ini dan meminta dinas-dinas terkait untuk melakukan kajian.

"Instansi pemerintah dari pusat sampai ke daerah tidak dibenarkan melakukan pungli dengan dalih atau alasan apapun, selain yang disahkan oleh aturan dan perundangan yang berlaku," kata dia.

Amir Sakib juga mengimbau aparatur daerah agar tidak ikut bermain ataupun sengaja membackup kegiatan aksi pungli.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat agar aktiv melaporkan setiap permasalahan yang terjadi di lapangan kepada dinas terkait.

"Siapa saja kalau menemukan pungli dan ada data, laporkan saja. Bila perlu di foto agar kita terbantu melakukan penindakan," tandasnya.

Dijelaskannya, jika itu pungutan resmi atau petugas salah satu SKPD. Mereka harus menunjukan surat atau kelengkapan layaknya retrebusi resmi seperi petugas parkir sebagai tanda bukti yang sah.


Pewarta: Kenneta

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016