Muarasabak (ANTARA Jambi) - Masyarakat petani kelapa sawit tentunya akan bergemberi jika Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Muara Jambi Sawit Lestari beroperasi, sebab harga jual komoditas perkebunan masyarakat daerah itu akan naik.


PMKS PT MJSL  ditargetkan beroprasi pada 2017, dan saa ini pembangunan pabrik di Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai ini sudah memasuki 70 persen, kata manajemen PT MJSL Yon Adlis di Muarasabak, Rabu.
 
Dengan adanya PMKS ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, karena  perusahaan ini memiliki komitmen untuk menampung komoditas sawit di Tanjabtim. Peningkatan ekonomi ini dapat diprediksi karena masyarakat petani tidak 

perlu lagi mengeluarkan dana besar untuk menjual sawit mereka. Selama ini, kelapa sawit produksi perkebunan warga Tanjabtim dijual ke pabrik di Muarajambi.

PMKS ini juga akan menyerap tenaga kerja cukup banyak, dan komitmen perusahaan untuk memberdayakan masyarakat lokal.

Yon Adlis menjelaskan,  munculnya keinginan untuk berinvestasi di Tanjabtim, tidak terlepas dari keperihatianan terhadap petani daerah itu.  

Makanya, pembangunan PMKS di Tanjabtim pada dasarnya bertujuan untuk 

meningkatkan kesejahteraan petani. Karena akibat tidak adanya pabrik maka harga jual petani cukup murah.

"Bagaimana tidak, selain ongkos tinggi maka harga jualnya juga rendah akibat jauhnya perjalanan dari lokasi panen ke tempat penjualan," kata dia.

Pewarta: Novendra

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016