Jakarta (ANTARA Jambi) - Pihak pemerintah yang diwakili oleh Menko Polhukam Wiranto telah menemui perwakilan pengunjuk rasa dari Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI Bachtiar Nasir di Gerbang Wisma Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.

"Presiden telah menugasi saya dan para menteri untuk menerima mereka atas nama pemerintah dan tidak hanya eksekutif tapi legislatif, anggota dewan pun sudah mengirim utusan ke mari," kata Wiranto kepada media di Jakarta pada Jumat.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama sekitar 20 menit tersebut, pihak pengunjuk rasa diwakili dua orang antara lain Bachtiar Nasir.

Sementara itu, sejumlah pejabat yang mendampingi Wiranto yaitu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Selain itu, turut juga sejumlah anggota Komisi III yaitu Arsul Sani selaku Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta Aboe Bakar Al-Habsy dari Fraksi PKS.

Wiranto menjelaskan pengunjuk rasa ingin bertemu Presiden Joko Widodo secara langsung.

Kendati demikian, Presiden pada Jumat siang memantau pembangunan kereta hub Bandara Soekarno Hatta dan Garuda Maintenance Facility.

"Maka saya harapkan ada titik temu karena kita tidak menang-menangan tidak ngotot-ngototan tapi yang penting kan komunikasi itu ada, antara pengunjuk rasa yang akan menyampaikan aspirasi, yang penting kan itu," ujar Wiranto.

Selain itu, Menko Polhukam mengatakan pemerintah memberikan kesempatan unjuk rasa menyampaikan pendapat secara tertib dan damai.

"Soal nanti keputusannya bagaimana kan ada suatu proses. Jadi kita tunggu dengan sabar ya," kata Wiranto.

Berdasarkan pantauan, massa masih berkumpul di depan Istana Merdeka hingga sekitar pukul 17:00 WIB dengan kawalan ketat penjagaan keamanan.

Pewarta: Bayu Prasetyo

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016