Jambi (ANTARA Jambi) - Teater Art in Revolt (AiR) Jambi mementaskan drama teater yang berjudul lakon "HAH" karya Putu Wijaya di Taman Budaya Jambi (TBJ), Kamis.

Pementasan drama teater "HAH" yang disutradarai Rully Anggraini ini mampu menyedot penonton yang sebagian besar dari kalangan pelajar di Kota Jambi.

"Pementasan drama teater "HAH" merupakan pementasan dari teater AiR yang ke-33," kata Rully Anggraini di Jambi.

Dia mengatakan, Teater AiR sengaja mengangkat cerita "HAH" tersebut karena ingin mengangkat kaum bawah yang tinggal di kawasan kumuh dan rela menjual anak-anaknya demi untuk sesuap nasi.

Pada lakon tersebut menceritakan dalam sebuah kampung kumuh yang masyarakatnya berada di bawah garis kemiskinan. Salah satunya adalah terdapat keluarga Siti yang hidup kotor dan juga dibenci oleh tetangga mereka sendiri.

Karena tuntutan ekonomi yang memaksa agar mereka bertahan hidup ditambah lagi suami Siti yang bernama Pian jarang pulang. Siti pun akhirnya terpaksa mengajarkan anak-anaknya untuk menjadi pencuri, pencopet dan bahkan pelacur.

Selain itu para tetangga yang tinggal di lingkungan itu selalu menghina dan mencaci maki keluarga ibu Siti, karena tidak mau membayar hutang dan juga dituduh menjadi perusak rumah tangga lain.

Namun suatu ketika suasana kampung keluarga tersebut berubah drastis yang tadi sangat membenci keluarga Siti berbalik menjadi baik setelah Pian menang undian lotre Rp1 miliar.

"Drama teater yang kita pentaskan tadi konsepnya abstrak di luar logika untuk menceritakan kehidupan sosial kaum bawah yang tinggal di kawasan yang penuh hiruk pikuk," kata Rully.

Rully menambangkan Drama teater naskah dari Putu Wijaya tersebut masih akan ditampilkan hingga tiga hari kedepan.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016