Jambi (ANTARA Jambi) - Banjir di Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi merendam jalan lintas Sumatera bagian timur sehingga menyebabkan kemacetan kendaraan sepanjang dua kilometer.
Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Dalmanto, dihubungi dari Jambi, Kamis, mengatakan ketinggian air yang merendam jalan lintas Sumatera tepatnya di depan Polsek Merlung itu hingga Kamis siang setinggi 80 centimeter.
"Jalan menuju Provinsi Riau dari Jambi dan sebaliknya lumpuh karena terjadi antrian sepanjang dua kilometer. Kantor Polsek Merlung belum bisa melayani masyarakat," kata Dalmanto.
Sementara rumah warga yang terendam di kawasan itu sebanyak 77 rumah di empat RT. Masyarakat sampai saat ini belum ada yang mengungsi, mereka masih bertahan di rumah masing-masing tapi sudah mulai mengemasi barang-barang mereka.
"Posko pengungsian dan poski kesehatan sudah disiapkan Danramil dan BPBD setempat di Jl Siswa Rt 04 Kel Merlung," ujarnya.
Sementara itu, Camat Merlung Almardi, mengatakan banjir terjadi disebabkan meluapnya air dari sungai Pengabuan.
"Puluhan rumah sudah terendam, dikhawatirkan jumlah rumah terendam terus bertambah mengingat debit air terus meningkat," katanya.
Almardi menambahkan, hingga saat ini warga yang rumahnya terkena dampak banjir masih bertahan di rumah masing-masing. Namun pihaknya sudah mengupayakan lokasi sementara untuk warga yang ingin mengungsi.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Dalmanto, dihubungi dari Jambi, Kamis, mengatakan ketinggian air yang merendam jalan lintas Sumatera tepatnya di depan Polsek Merlung itu hingga Kamis siang setinggi 80 centimeter.
"Jalan menuju Provinsi Riau dari Jambi dan sebaliknya lumpuh karena terjadi antrian sepanjang dua kilometer. Kantor Polsek Merlung belum bisa melayani masyarakat," kata Dalmanto.
Sementara rumah warga yang terendam di kawasan itu sebanyak 77 rumah di empat RT. Masyarakat sampai saat ini belum ada yang mengungsi, mereka masih bertahan di rumah masing-masing tapi sudah mulai mengemasi barang-barang mereka.
"Posko pengungsian dan poski kesehatan sudah disiapkan Danramil dan BPBD setempat di Jl Siswa Rt 04 Kel Merlung," ujarnya.
Sementara itu, Camat Merlung Almardi, mengatakan banjir terjadi disebabkan meluapnya air dari sungai Pengabuan.
"Puluhan rumah sudah terendam, dikhawatirkan jumlah rumah terendam terus bertambah mengingat debit air terus meningkat," katanya.
Almardi menambahkan, hingga saat ini warga yang rumahnya terkena dampak banjir masih bertahan di rumah masing-masing. Namun pihaknya sudah mengupayakan lokasi sementara untuk warga yang ingin mengungsi.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016