Jambi, 18/11 (Antara)- Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi bersama jajaran TNI bergotong royong melakukan normalisasi aliran sungai guna mencegah terjadinya banjir.
Gotong royong karya bakti tersebut dilakukan di sungai sepanjang 705 meter di Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, kota setempat, Jumat.
"Budaya gotong royong seperti ini harus terus lestari, kami tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bekerja bersama-sama termasuk dengan TNI dan masyarakat," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha yang memimpin gotong royong tersebut.
Pada gotong royong normalisasi sungai tersebut dilakukan oleh ratusan PNS dan jajaran TNI dari Kodim 0415/Batanghari itu adalah sebagai bentuk kebersamaan antara keduanya.
"Sasaran kita adalah saluran drainase yang tidak berfungsi, yang tersumbat dan kurang memperlancar arus air yang mengalir sehingga banjir bisa ditanggulangi " kata Fasha.
Fasha mejelaskan karya bakti yang dilakukan oleh pemerintah kota Jambi dan TNI ini memang sudah rutin dilakukan setiap tahun terutama saat musim penghujan.
Saat ini memang sudah masuk musim penghujan yang dapat menyebabkan terjadinya banjir dibeberapa wilayah di Kota Jambi, katanya.
Dia menjelaskan faktor penyebab terjadinya banjir karena tingginya debit air di sungai akibat meningkatnya intensitas curah hujan dan juga karena tidak berfungsinya drainase dengan baik.
"Disini masih menggunakan saluran alami, makanya kita bersihkan, karena memang sudah ditutupi rumput. Inilah penyebab banjir kalau terjadi hujan deras," katanya menjelaskan.
Sementara itu di lokasi yang sama, Kasdim 0415/Batanghari Mayor Infanteri Beni mengatakan karya bakti TNI dan Pemerintah Kota Jambi ini melibatkan sedikitnya 200 personil TNI.
"Ada 180 Babinsa kita libatkan, dan ditambah 25 personil dari Bataliyon," katanya menambahkan.
Dalam acara karya bakti tersebut juga dilakukan penyerahan peralatan gotong royong kepada masyarakat.
Selain diserahkan bantuan sosial berupa 50 karung beras kepada masyarakat dari Kodim 0415/Batanghari serta pengobatan masal dari Denkesyah (Detasemen Kesehatan Wilayah) Korem 042/Gapu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Gotong royong karya bakti tersebut dilakukan di sungai sepanjang 705 meter di Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Paal Merah, kota setempat, Jumat.
"Budaya gotong royong seperti ini harus terus lestari, kami tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bekerja bersama-sama termasuk dengan TNI dan masyarakat," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha yang memimpin gotong royong tersebut.
Pada gotong royong normalisasi sungai tersebut dilakukan oleh ratusan PNS dan jajaran TNI dari Kodim 0415/Batanghari itu adalah sebagai bentuk kebersamaan antara keduanya.
"Sasaran kita adalah saluran drainase yang tidak berfungsi, yang tersumbat dan kurang memperlancar arus air yang mengalir sehingga banjir bisa ditanggulangi " kata Fasha.
Fasha mejelaskan karya bakti yang dilakukan oleh pemerintah kota Jambi dan TNI ini memang sudah rutin dilakukan setiap tahun terutama saat musim penghujan.
Saat ini memang sudah masuk musim penghujan yang dapat menyebabkan terjadinya banjir dibeberapa wilayah di Kota Jambi, katanya.
Dia menjelaskan faktor penyebab terjadinya banjir karena tingginya debit air di sungai akibat meningkatnya intensitas curah hujan dan juga karena tidak berfungsinya drainase dengan baik.
"Disini masih menggunakan saluran alami, makanya kita bersihkan, karena memang sudah ditutupi rumput. Inilah penyebab banjir kalau terjadi hujan deras," katanya menjelaskan.
Sementara itu di lokasi yang sama, Kasdim 0415/Batanghari Mayor Infanteri Beni mengatakan karya bakti TNI dan Pemerintah Kota Jambi ini melibatkan sedikitnya 200 personil TNI.
"Ada 180 Babinsa kita libatkan, dan ditambah 25 personil dari Bataliyon," katanya menambahkan.
Dalam acara karya bakti tersebut juga dilakukan penyerahan peralatan gotong royong kepada masyarakat.
Selain diserahkan bantuan sosial berupa 50 karung beras kepada masyarakat dari Kodim 0415/Batanghari serta pengobatan masal dari Denkesyah (Detasemen Kesehatan Wilayah) Korem 042/Gapu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016