Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kota Jambi menetapkan status waspada banjir, menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur daerah ini beberapa pekan terakhir.

"Saat ini Kota Jambi waspada bencana banjir, pihak-pihak terkait berkoordinasi untuk menyiapkan segala sesuatunya dalam menghadapi banjir," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi Daru Pratomo di Jambi, Selasa.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat yang juga dibantu pihak kepolisian dan TNI melakukan pemetaan (maping) terhadap titik-titik yang dianggap rawan banjir.

"Hasil rapat koordinasi tadi sudah disampaikan bahwa segala peralatan dan logistik tidak ada masalah, semuanya sudah siap, personilnya juga sudah siap," kata Daru.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Jambi Ridwan mengatakan logistik telah disiapkan dalam menghadapi bencana banjir, diantaranya logistik beras yang disiapkan sebanyak 132 ton.

"Selain itu juga peralatan perahu karet sudah disiapkan sebanyak 92 unit dari berbagai pihak, intinya kalau di Kota Jambi ini tingkat koordinasi kita mudah," katanya.

Dia menjelaskan, adapun kriteria yang menjadi acuan dalam penetapan status bencana banjir itu diantaranya adalah jika debit air di Sungai Batanghari mencapai 13,50-14 meter maka statusnya siaga IV. Jika mencapai 14,50 meter maka statusnya siaga III.

"Kalau ketinggian debit air di Sungai Batanghari sudah mencapai angka 15 meter maka statusnya nanti tanggap darurat," kata dia.

Selain itu lanjut Ridwan, pihaknya juga akan menyiapkan lima titik posko dan 22 titik penampungan dengan mendirikan tenda.

"Di Kota Jambi sendiri ada enam kecamatan dan 22 kelurahan yang rawan terhadap banjir," katanya menambahkan.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016