Jambi (ANTARA Jambi) - Pantai Cemara di Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi mulai didatangi burung imigran sebagai lokasi persinggahan burung pantai.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Tanjungjabung Timur, Heri Widodo melalui staf bidang Pariwisata Muhasim di Muarsabak, Jumat, mengatakan bahwa kedatangan burung migran terjadi mulai bulan Oktober hingga Maret setiap tahunnya.
"Perjalanannya, burung migran dari Siberia lalu ke Selandia Baru kemudian dilanjutkan ke Pantai Cemara. Dari Pantau Cemara burung akan kembali migrasi ke Australia, " kata Muhasim.
Pantai Cemara itu tepatnya terletak di Desa Sungai Cemara, Kecamatan Sadu. Untuk Sampai ke lokasi, wisatawan dari Kota Jambi harus menempuh jarak sepanjang 195 kilometer menuju pantai tersebut.
Wisatawan pertama melewati jalur darat menggunakan kendaraan roda dua atau empat untuk sampai di Kecamatan Nipah Panjang. Dari kecamatan ini dilanjutkan menggunakan speedboat hingga Desa Air Hitam Laut.
"Dari Desa Air Hitam Laut sekitar 15 kilometer lagi sampai Pantai Cemara juga mengunakan speedboat," katanya menjelaskan.
Setelah sampai di lokasi, kata Muhasim wisatawan tidak perlu khawatir untuk fasilitas penginapan, karena bisa menginap di rumah warga atau memilih mendirikan tenda di sekitar lokasi berkumpulnya burung migran.
"Jangan lupa bawa kamera untuk mengambil momen ribuan burung migran di lokasi, karena burung migran ada hanya terlihat enam bulan saja setiap tahunnya," kata Muhasim.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Tanjungjabung Timur, Heri Widodo melalui staf bidang Pariwisata Muhasim di Muarsabak, Jumat, mengatakan bahwa kedatangan burung migran terjadi mulai bulan Oktober hingga Maret setiap tahunnya.
"Perjalanannya, burung migran dari Siberia lalu ke Selandia Baru kemudian dilanjutkan ke Pantai Cemara. Dari Pantau Cemara burung akan kembali migrasi ke Australia, " kata Muhasim.
Pantai Cemara itu tepatnya terletak di Desa Sungai Cemara, Kecamatan Sadu. Untuk Sampai ke lokasi, wisatawan dari Kota Jambi harus menempuh jarak sepanjang 195 kilometer menuju pantai tersebut.
Wisatawan pertama melewati jalur darat menggunakan kendaraan roda dua atau empat untuk sampai di Kecamatan Nipah Panjang. Dari kecamatan ini dilanjutkan menggunakan speedboat hingga Desa Air Hitam Laut.
"Dari Desa Air Hitam Laut sekitar 15 kilometer lagi sampai Pantai Cemara juga mengunakan speedboat," katanya menjelaskan.
Setelah sampai di lokasi, kata Muhasim wisatawan tidak perlu khawatir untuk fasilitas penginapan, karena bisa menginap di rumah warga atau memilih mendirikan tenda di sekitar lokasi berkumpulnya burung migran.
"Jangan lupa bawa kamera untuk mengambil momen ribuan burung migran di lokasi, karena burung migran ada hanya terlihat enam bulan saja setiap tahunnya," kata Muhasim.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016