Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi menyebutkan turis Malaysia mulai memfavoritkan sejumlah objek wisata di Kabupaten Kerinci.

"Objek wisata di Kerinci difavortikan turis Malaysia, ini ditunjukan tingkat kunjungannya dari sebelumnya hanya 10 orang, sekarang rata-rata per bulan mencapai 50 orang bahkan lebih," kata Kepala Bidang Destinasi Wisata Disbudpar Provinsi Jambi Guntur Meydan di Jambi, Rabu.

Guntur menjelaskan, pada umumnya turis Malaysia yang berkunjung ke Kerinci tujuannya adalah untuk menikmati objek wisata alam dengan berpetualang mendaki Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.805 meter dari permukaan laut (MDPL).

Saat ini kata Guntur kunjungan turis Malaysia ke Kerinci mencapai 1.200 orang per tahun dan rata-rata turis Malaysia tersebut datangnya berkelompok karena umumnya mereka lebih menyukai ekpedisi secara rombongan.

Selain itu kunjungan wisatawan mancanegara yang ke Provinsi Jambi tersebut kata Guntur menjelaskan sekitar 70 persennya adalah ke Kabupaten Kerinci yang telah ditetapkan menjadi kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) oleh pemerintah pusat.

"70 persennya ke Kabupaten Kerinci, yang didominasi dari turis Eropa seperti Belanda, Jerman, kemudian juga dari Asia seperti Malaysia, Hongkong dan Singapura yang melakukan wisata pendakian ke Gunung Kerinci, Danau Gunung Tujuh dan Danau Kaco," katanya menjelaskan.

Guntur menambahkan, saat ini tercatat di Kabupaten Kerinci terdapat 20 orang pemandu wisata aktif dan telah memiliki sertifikasi.

"Setiap satu orang pemandu itu mereka rata-rata kalau dihitung setiap bulannya membawa wisatawan yang membelanjakan uangnya sekitar Rp70 juta, artinya uang dari wisatawan itu perputarannya langsung ke masyarakat," katanya menambahkan.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016