Jambi (ANTARA) - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas 1 Jambi berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror untuk melakukan pembinaan terhadap para narapidana teroris (napiter) yang ada pada sejumlah lapas di Provinsi Jambi.
"Dalam koordinasi tersebut pihak Bapas mencoba mencegah pengaruh dari napiter kepada narapidana lainnya yang ada di dalam lapas, kami bersama Densus 88 anti teror terus berupaya untuk mencegah bahaya laten tindak terorisme di Jambi," kata Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa (BKD) Bapas Jambi Nasrul, di Jambi Kamis.
Bapas Jambi terima kunjungan dan koordinasi Tim Idensos Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) Satgaswil Jambi dimana pihak Bapas Kelas I Jambi yang merupakan salah satu unit pelaksana teknis (upt) yang berada di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Jambi.
Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Bapas Kelas I Jambi, Andi Mulyadi yang diwakili Kasi BKD Bapas Jambi, Nasrul.
Nasrul selaku Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa (BKD) Bapas Jambi, menjelaskan mekanisme pembinaan bagi napi teroris sekaligus menjelaskan mengenai mekanisme pembebasan bersyarat bagi narapidana teroris.
Koordinasi ini sangat penting bagi Bapas Jambi dan Densus 88 Anati Teror Polri sebagai laporan ke pusat maupun pemerintah setempat juga sebagai informasi kepada Tim Idensos Densus 88 AT Polri terkait bagaimana mekanisme pembinaan napiter dan pelaksanaan pembebasan bersyarat bagi napiter dari tahapan awal hingga akhir.
Perwakilan Densus 88 Anti Teror mengapresiasi Bapas Jambi dalam upaya pembinaan dan pembimbingan kepribadian maupun kemandirian kepada napiter yang dilaksanakan dengan berbagai program serta disusun secara baik oleh pihak Bapas Jambi.
Kegiatan ini dilakukan sebagai koordinasi terkait Penanganan dan pembinaan terhadap napi teroris yang berada di wilayah Provinsi Jambi. Terutama mekanisme pembinaan dan proses usulan Integrasi bagi narapidana teroris (napiter).