Jambi (ANTARA Jambi) - Anggota Satreskrim Polresta Jambi, berhasil menangkap tiga anggota sindikat pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang aksinya telah meresahkan warga Kota Jambi belakangan ini.
Ketiga anggota sindikat curanmor yang berhasil dibekuk polisi tersebut adalah Ridho Suhartawan (18), Tedi Dwi Saputra (24) serta Mulyanak (49), ketiganya adalah warga Kecamatan Jambi Timur yang dibekuk dari tempat yang berbeda dalam waktu yang hampir bersamaan, kata Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Priyo, Senin.
Ketiga pelaku ditangkap karena anggota sindikat pencurian sepeda motor yang memiliki peran dalam menjalankan aksinya berbeda-beda ada sebagai pelaku pengambil sepeda motor dan sebagai penadah motor curian.
Priyo juga mengatakan, penangkapan itu dilakukan berdasarkan setelah adanya laporan polisi nomor LP/B/654/X/2016/SPKT III tertanggal 21 Oktober 2016, dimana dalam laporannya, korban Dodi Martin (36), warga RT 11 Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan mengaku kehilangan motor Yamaha Mio dengan nomor polisi BH 2889 NM.
Setelah dilakukan pengembangan, pihak polisi berhasil mengendus keberadaan mereka dan berhasil menangkap ketiga tersangka dan saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap ketiga tersangka dan kasusnya masih terus dikembangkan polisi guna memburu pelaku lainnya.
"Kedua tersangka Ridho, Tedi dan Mulyanak akan kekenakan pasal sesuai 363 ayat (1) ke-3, ke-4, dan ke-5 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara," kata Priyo.
Dalam aksinya, lanjut Priyo, tersangka Tedi bertugas sebagai pengambil sepeda motor curian, sedangkan Ridho memantau situasi dan Mulyanak sebagai penadah hasil curian sedangkan sepeda motor hasil curian tersebut dijual seharga Rp1,5 juta per unit.
Pengakuan dari para tersangka uang hasil penjualan motor curian itu digunakan untuk poya-poya dan kebutuhan sehari-hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Ketiga anggota sindikat curanmor yang berhasil dibekuk polisi tersebut adalah Ridho Suhartawan (18), Tedi Dwi Saputra (24) serta Mulyanak (49), ketiganya adalah warga Kecamatan Jambi Timur yang dibekuk dari tempat yang berbeda dalam waktu yang hampir bersamaan, kata Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Priyo, Senin.
Ketiga pelaku ditangkap karena anggota sindikat pencurian sepeda motor yang memiliki peran dalam menjalankan aksinya berbeda-beda ada sebagai pelaku pengambil sepeda motor dan sebagai penadah motor curian.
Priyo juga mengatakan, penangkapan itu dilakukan berdasarkan setelah adanya laporan polisi nomor LP/B/654/X/2016/SPKT III tertanggal 21 Oktober 2016, dimana dalam laporannya, korban Dodi Martin (36), warga RT 11 Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan mengaku kehilangan motor Yamaha Mio dengan nomor polisi BH 2889 NM.
Setelah dilakukan pengembangan, pihak polisi berhasil mengendus keberadaan mereka dan berhasil menangkap ketiga tersangka dan saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap ketiga tersangka dan kasusnya masih terus dikembangkan polisi guna memburu pelaku lainnya.
"Kedua tersangka Ridho, Tedi dan Mulyanak akan kekenakan pasal sesuai 363 ayat (1) ke-3, ke-4, dan ke-5 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara," kata Priyo.
Dalam aksinya, lanjut Priyo, tersangka Tedi bertugas sebagai pengambil sepeda motor curian, sedangkan Ridho memantau situasi dan Mulyanak sebagai penadah hasil curian sedangkan sepeda motor hasil curian tersebut dijual seharga Rp1,5 juta per unit.
Pengakuan dari para tersangka uang hasil penjualan motor curian itu digunakan untuk poya-poya dan kebutuhan sehari-hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016