Jambi (ANTARA) - Kepala Satuan Kerja Wilayah I Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Azwar Edie memastikan jalan nasional di Jambi siap dilalui pemudik pada momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Saya memastikan sudah tidak ada lagi titik rawan di jalan nasional, khususnya pada jalan lintas timur, perbatasan Jambi dengan Sumatera Selatan, dimana pada tahun kemarin masih ada ruas yang tergenang banjir, sekarang tidak ada titik rawan lagi," kata Edie, Kamis.
Untuk memberikan kenyamanan kepada warga yang melakukan perjalanan mudik, BPJN Jambi menjamain telah melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan, terutama lubang-lubang yang ada di jalan nasional sudah ditutup.
Dia menambahkan pihaknya telah melakukan pembersihan di sepanjang jalan dan saluran-saluran yang ada namun demikian meski sudah tidak ada titik rawan, pemudik libur natal dan tahun baru untuk diimbau tetap berhati-hati, dan tidak memaksakan diri dalam berkendara.
"Kepada para pemudik kita imbau untuk tidak memaksakan diri berkendara dan jika lelah, istirahat dulu," ujarnya.
BPJN Jambi telah mendirikan pos pemantauan di wilayah Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, yang bisa dimanfaatkan pemudik untuk lokasi istirahat atau yang utama melaporkan jika ada jalan yang saat dilintasinya terjadi kerusakan.
Edie menyebutkan, pos tersebut terbuka 24 jam dan ada petugas yang berjaga secara bergantian dimana pos yang didirikan ini bisa digunakan untuk istirahat para pemudik dengan fasilitas ada toilet yang bisa dimanfaatkan dan pemudik juga bisa minta informasi kepada petugas jaga di pos,
Selain itu pihak BPJN juga mengingatkan pemudik untuk memastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi baik dimana pengelola jalan nasional itu sudah menyiapkan infrastruktur jalannya, tinggal lagi kesiapan kondisi pengendara, kondisi kendaraan harus laik jalan.
Sejauh ini berdasarkan hasil pemantauan bahwa arus kendaraan yang melintasi Jalan Lintas Timur Jambi belum terlalu padat dimana diprediksi berkemungkinan kepadatan lalu lintas terjadi pada Jumat atau Sabtu besok baru akan ada lonjakan kendaraan pemudik," katanya.