Jambi (ANTARA Jambi) - Universitas Jambi (Unja) mendapat dana hibah sebesar 58 juta Dolar AS dari Islamic Development Bank (IDB), yang difokuskan untuk sarana dan prasarana karena saat ini menjadi persoalan yang mendasar di universitas tersebut.

"Tahun 2017 sudah dikucurkan, yang nantinya dana hibah tersebut akan difokuskan untuk sarana prasarana," kata Rektor Unja Prof Johni Najwan di Jambi, Minggu.

Univeristas Jambi kata dia, sebelumnya dinyatakan telah lolos seleksi untuk mendapatkan Dana hibah yang dikucurkan melalui program hibah luar negeri (PHLN) sebesar 58 juta Dolar AS atau setara dengan Rp1 triliun.

"Dari 159 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia, yang lolos seleksi itu ada lima PTN dan salah satunya Unja masuk mendapat program dana hibah tersebut," katanya.

Dengan adanya dana hibah tersebut saat ini pihaknya sedang menyusun perencanaan untuk pengembangan sarana prasana dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di kampus Universitas Jambi.

Saat ini, lanjutnya Universitas Jambi memiliki 14 Fakultas/Program dengan jumlah mahasiswa yang terdaftar pada semester ganjil TA 2016/2017 adalah sebanyak 25.372 mahasiswa.

"Terjadi perkembangan jumlah mahasiswa setiap tahunnya dan ini tidak terlepas dari upaya kita dalam memperbaiki kualitas pembelajaran dengan pengembangan sarana prasarana kampus," katanya.

Rektor menambahkan saat ini Universitas Jambi secara nasional menempati rangking ke-30 dari perguruan tinggi di Indonesia.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016