Jambi (ANTARA Jambi) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI melakukan sosialisasi gerakan revolusi mental yang dikemas dalam program "Generasi Berencana (GenRe) goes to pesantren" di Pondok Pesantren As`ad Seberang Kota Jambi, Senin.

Kepala BKKBN RI Surya Chandra Surapaty, di Jambi, mengatakan revolusi mental melalui program Kependudukan dan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) itu membentuk generasi muda Indonesia yang berintegritas dan berdaya saing.

Menurut dia Surya, tujuan GenRe agar remaja Indonesia dapat turut merencanakan masa depan mereka, kapan selesai sekolah dan kapan bekerja serta kapan menikah.

"Jadi menikah itu harus ada rencana bukan karena bencana. Maka dari itu remaja Indonesia hindari tiga hal, katakan tidak kepada hubungan seks sebelum nikah, katakan tidak kepada pernikahan usia dini dan katakan tidak pada narkoba," kata Surya.

Dijelaskannya, alasan tidak menikah bagi wanita sebelum umur 21 tahun karena dianggap sel reproduksi wanita masih belum matang, sehingga belum sanggup melahirkan anak yang berkualitas.

"Katakan tidak pada tiga hal ini, karena itu yang mengancam eksistensi kehidupan remaja Indonesia," katanya.

Surya mengatakan pemerintah Indonesia mengharapkan generasi muda Indonesia adalah calon pemimpin masa depan bangsa paling tidak pada 2030 sampai 2045.

"Presiden Jokowi saat ini menggalakkan program revolusi mental tujuannya membantu membentuk karakter manusia. Menjadi pemimpin bangsa yang berkualitas harus lah berkarakter. Sebab itu harus dibentuk oleh revolusi mental," katanya.

Dijelaskannya lagi, karakter manusia itu ada tiga nilai dasar. Yaitu integritas, etos kerja dan gotong royong. Revolusi mental berbasis sila pertama kedua dan ketiga menjadikan anak indonesia manusia yang berintegritas dan beretos kerja dan gotong royong

"Maka kita siap membangun Indonesia berdasarkan sila ke empat. Kemudian manusia yang merdeka, demokratis dan berhati mulia itu bisa membangun ekonomi kerakyatan sesuai dengan sila kelima," ujarnya.

Dalam kunjungan Kepala BKKBN RI ke Ponpes As`ad Olak Kemang di Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi itu didampingi Direktur Advokasi BKKBN Sugiono dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Endang Agus Syafri.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017