Jambi, Antarajambi.com - Gubernur Jambi Zumi Zola meninjau langsung pembangunan infrastruktur jalan lingkungan, penyediaan air bersih dan taman di kawasan kumuh Pulau Pandan-Legok, Kota Jambi, Rabu.
Gubernur mengatakan pihaknya akan terus memperjuangkan agar daerah di Provinsi Jambi tetap mendapat program penanganan lingkungan perumahan dan permukiman kumuh yang sedang dikembangkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Pembangunan peningkatan kualitas permukiman kumuh di kawasan Kota Jambi telah dikerjakan pada tahun 2016 yang lalu, dengan ketentuan desa/kelurahan mengajukan ke Kementerian PUPR," kata Zola di lokasi.
Disebutkannya, di Kota Jambi ada tiga kawasan yang mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat tahun 2016 melalui program kegiatan peningkatan kualitas pemukiman kumuh.
Tiga kawasan kumuh itu yakni Pulau Pandan-Legok, Kecamatan Danau Sipin seluas 49,7 hektare, Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur seluas 10,64 hektare dan Tanjung Pinang Kecamatan Jambi Timur seluas 12,37 hektare.
"Total keseluruhan kawasan kumuh seluas 72,71 hektare dan yang sudah dikerjakan baru 60 persen dengan Dana sebesar Rp24 miliar. Pembangunan infrastruktur itu yakni jalan lingkungan, lampu penerangan, MCK, komonial dan ruang terbuka hijau," katanya menjelaskan.
Dia mengatakan pembangunan infrastruktur di tiga kawasan kumuh itu tetap akan dilanjutkan di tahun ini.
Sedangkan untuk kabupaten/kota lain seperti di Kota Sungaipenuh, Nipah Panjang Kabupaten Tanjungjabung Timur dan Kabupaten Sarolangun tetap akan diperjuangkan, minimal dana yang diperjuangkan di Kementerian PUPR itu kata Zola sebesar Rp30 miliar di tahun ini.
"Secara bertahap terus kita upayakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Provinsi Jambi ini," katanya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur ini sebagai upaya mewujudkan lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat, aman dan terintegrasi.
"Tujuan utama kita agar masyarakat dapat dan mampu memenuhi kebutuhannya akan perumahan yang nyaman dan layak," katanya lagi.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Pulau Pandan-Legok, Semi, berterima kasih kepada pemerintah yang memperhatikan kawasan mereka.
"Kami atas nama masyarakat berterima kasih kepada gubernur yang memperjuangkan daerah kami mendapatkan program dari pemerintah pusat. Jalan kami sekarang sudah bagus," kata Semi.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Gubernur mengatakan pihaknya akan terus memperjuangkan agar daerah di Provinsi Jambi tetap mendapat program penanganan lingkungan perumahan dan permukiman kumuh yang sedang dikembangkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Pembangunan peningkatan kualitas permukiman kumuh di kawasan Kota Jambi telah dikerjakan pada tahun 2016 yang lalu, dengan ketentuan desa/kelurahan mengajukan ke Kementerian PUPR," kata Zola di lokasi.
Disebutkannya, di Kota Jambi ada tiga kawasan yang mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat tahun 2016 melalui program kegiatan peningkatan kualitas pemukiman kumuh.
Tiga kawasan kumuh itu yakni Pulau Pandan-Legok, Kecamatan Danau Sipin seluas 49,7 hektare, Tanjung Sari Kecamatan Jambi Timur seluas 10,64 hektare dan Tanjung Pinang Kecamatan Jambi Timur seluas 12,37 hektare.
"Total keseluruhan kawasan kumuh seluas 72,71 hektare dan yang sudah dikerjakan baru 60 persen dengan Dana sebesar Rp24 miliar. Pembangunan infrastruktur itu yakni jalan lingkungan, lampu penerangan, MCK, komonial dan ruang terbuka hijau," katanya menjelaskan.
Dia mengatakan pembangunan infrastruktur di tiga kawasan kumuh itu tetap akan dilanjutkan di tahun ini.
Sedangkan untuk kabupaten/kota lain seperti di Kota Sungaipenuh, Nipah Panjang Kabupaten Tanjungjabung Timur dan Kabupaten Sarolangun tetap akan diperjuangkan, minimal dana yang diperjuangkan di Kementerian PUPR itu kata Zola sebesar Rp30 miliar di tahun ini.
"Secara bertahap terus kita upayakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Provinsi Jambi ini," katanya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur ini sebagai upaya mewujudkan lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat, aman dan terintegrasi.
"Tujuan utama kita agar masyarakat dapat dan mampu memenuhi kebutuhannya akan perumahan yang nyaman dan layak," katanya lagi.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Pulau Pandan-Legok, Semi, berterima kasih kepada pemerintah yang memperhatikan kawasan mereka.
"Kami atas nama masyarakat berterima kasih kepada gubernur yang memperjuangkan daerah kami mendapatkan program dari pemerintah pusat. Jalan kami sekarang sudah bagus," kata Semi.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017