Jambi (ANTARA) - Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi memberikan pendampingan kepada calon guru besar sebagai salah satu upaya kampus meningkatkan jumlah guru besar.
"Program pendampingan calon guru besar merupakan bentuk komitmen Rektor UIN STS Jambi untuk mendukung para dosen yang sudah bisa mengajukan guru besar, namun masih mengalami kendala dalam memenuhi syarat khusus, artikel yang terbit di jurnal bereputasi," kata Ketua LPPM UIN Jambi Fridiyanto di Jambi, Selasa.
Kegiatan pendampingan guru besar dilakukan dalam bentuk coaching clinic artikel didampingi langsung oleh Prof Amirul Mukminin.
Dalam menembus jurnal bereputasi itu, kata dia, calon guru besar akan mengalami berbagai bentuk penolakan. Menghadapi situasi itu calon guru besar harus memperbaiki artikel hingga layak untuk terbit.
Kegiatan pendampingan oleh Prof Amir itu membahas persoalan-persoalan yang menyebabkan sebuah artikel ditolak sebagai syarat khusus guru besar. Setelah itu juga memberikan solusi mengatasi penolakan tersebut.
Dalam pendampingan, peserta antusias menyampaikan permasalahan yang dihadapi mulai dari teknis membuat artikel yang bisa menembus jurnal bereputasi hingga persoalan administrasi proses pengurusan guru besar.
Pelaksana program pendampingan Sukrya Ningsih mengatakan bahwa dalam kegiatan ini peserta akan dikawal hingga artikelnya dapat submit dan terbit.
"Memang tidak mudah, tetapi kita harus berusaha seoptimal mungkin, hingga kendala memenuhi syarat khusus yang dialami oleh dosen dapat diselesaikan," kata dia.
Sebelumnya Rektor UIN STS Jambi Prof Asad Isma menargetkan penambahan guru besar tiap tahunnya melalui pendampingan penulisan jurnal bagi dosen di kampus tersebut.
Dia menargetkan penambahan guru besar hingga menjadi 60 orang. Saat ini jumlah guru besar UIN Jambi tercatat sebanyak 20 orang, dua di antaranya sudah memasuki masa pensiun sehingga tinggal 18 orang guru besar.
"Jumlah itu, masih belum seimbang dengan jumlah dosen sebanyak 800 orang," kata Asad.
Dia menegaskan bahwa kampus memberikan fasilitas dan layanan pendampingan kepada calon guru besar untuk membuat artikel internasional.
.