Jambi, Antarajambi.com- Komandan Kodim 0415/Batanghari, Jambi, Letkol Inf Denny Noviandi, meminta insan pers di Jambi menjadi filter atau penyaring informasi sebelum disebarluaskan kepada masyarakat.
"Selain media itu sebagai mata dan telinga TNI, media khususnya para jurnalis yang ada di lapangan dapat jadi `filter` dalam menerima informasi dan menyebarluaskannya," kata Denny Noviandi pada acara silahturahmi dengan media di Markas Kodim Batanghari di Jambi, Rabu.
Institusi TNI masih memandang peran media sangat penting dalam melaksanakan pembangunan, termasuk menguatkan peran masyarakat dan optimalisasi modal pembangunan, karena itu TNI dan media harus menjalin hubungan yang baik dan harmonis.
Dandim Batanghari juga berharap para jurnalis Jambi dapat bersama-sama memberikan informasi yang benar dan baik kepada masyarakat ditengah "gempuran" informasi media sosial yang dianggap oleh pemerintah tidak berimbang dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
"Media harus jadi mata dan telinga TNI, agar bisa mencegah dini terhadap kegiatan-kegiatan yang memecah belah bangsa, terutama di Jambi dan untuk itu peran media lewat berita yang positif, bukan berita yang provokatif sehingga mudah dikonsumsi masyarakat," kata Denny.
Sebagai penjaga wilayah atau teritorial, lanjut Dandim TNI juga berharap ada sinergitas antara para jurnalis dengan TNI baik itu dalam bentuk informasi maupun untuk pembangunan di Provinsi Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Selain media itu sebagai mata dan telinga TNI, media khususnya para jurnalis yang ada di lapangan dapat jadi `filter` dalam menerima informasi dan menyebarluaskannya," kata Denny Noviandi pada acara silahturahmi dengan media di Markas Kodim Batanghari di Jambi, Rabu.
Institusi TNI masih memandang peran media sangat penting dalam melaksanakan pembangunan, termasuk menguatkan peran masyarakat dan optimalisasi modal pembangunan, karena itu TNI dan media harus menjalin hubungan yang baik dan harmonis.
Dandim Batanghari juga berharap para jurnalis Jambi dapat bersama-sama memberikan informasi yang benar dan baik kepada masyarakat ditengah "gempuran" informasi media sosial yang dianggap oleh pemerintah tidak berimbang dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
"Media harus jadi mata dan telinga TNI, agar bisa mencegah dini terhadap kegiatan-kegiatan yang memecah belah bangsa, terutama di Jambi dan untuk itu peran media lewat berita yang positif, bukan berita yang provokatif sehingga mudah dikonsumsi masyarakat," kata Denny.
Sebagai penjaga wilayah atau teritorial, lanjut Dandim TNI juga berharap ada sinergitas antara para jurnalis dengan TNI baik itu dalam bentuk informasi maupun untuk pembangunan di Provinsi Jambi.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017