Jambi, Antarajambi.com - Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli menyampaikan rasa gembira dan bangga atas prestasi yang telah diraih atlet panahan Jambi yang meraih empat medali emas dan dua perak pada Kejurnas panahan Bogor Open 2017 yang diikuti langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Minggu (22/1).
"Kita harus bangga apa yang diraih atlet panahan yang telah mengukir prestasi emas pada Kejuaraan nasional di Bogor dengan meraih empat medali emas dan ini suatu prestasi yang membanggakan bagi Jambi," kata Ketua Umum KONI Jambi, Indra Armendalis, Senin.
Gubernur Jambi telah menyampaikan pesan kepada pengurus KONI, dan berjanji akan menyambut kedatangan para atlet panahan itu setibanya di Jambi.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum KONI Provinsi Jambi H Indra Armendaris usai melaporkan prestasi atlet Jambi di kejuaraan tersebut kepada Gubernur Zumi Zola.
Indra juga mengatakan, KONI Provinsi Jambi sangat mengapresiasi prestasi yang diraih tim panahan tersebut dan KONI sangat berharap, atlet atlet Perpani Jambi terus meraih prestasi karena panahan merupakan cabang andalan Jambi pada PON XX/2020 mendatang di Papua sedangkan pada PON XIX di Jawa Barat 2016, panahan berhasil rebut dua medali emas.
Pada ajang Kejurnas Bogor Open Archery Champhionship 2017, Perpani Jambi mengirimkan beberapa pemanahnya dan hasilnya mampu meraih empat emas dan dua perak.
Empat peraih medali emas yaitu Nestia meraih dua medali yaitu dari total perorangan dan aduan putri, kemudian beregu putri yang terdiri dari Nestia, Jelika dan Ayu Diah sedangkan satu emas lagi dari beregu putra atas nama Jerigo, Eko Irawan dan Alfian. Selanjutnya dua medali perak diraih dari total perorangan putra atas nama Jerigo dan aduan perorangan atas nama Alfian.
"Dengan prestasi ini dia berharap ada perhatian lebih dari Pemerintah dan KONI Provinsi Jambi terhadap cabang panahan yang hingga saat ini belum memiliki lapangan yang representatif," kata Ketua Umum Pengprov Perpani Jambi, Ibnu Ziady.
Pada kejuaraan nasional itu Perpani Jambi menurunkan sembilan atlet terbaiknya di berbagai kategori. Perpani menurunkan tiga arjuna yang menyumbangkan dua medali emas pada PON XIX/2016 Jawa Barat lalu yakni Jerigo, Eko Irawan dan Alfian, sedangkan andalan putri yakni Nesia, Jelika dan Ayu Diah.
Ibnu mengaku dari awal optimis target empat emas dapat tercapai mengingat persiapan yang dilakukan atlet Jambi telah maksimal dan atlet panahan yang ikut ke kejurnas dalam kondisi maksimal hingga bisa merebut target empat emas tercapai.
Ibnu yang menambah semarak Kejurnas di Bogor tersebut karena di ikuti langsung oleh Presiden RI Joko Widodo yang ambil bagian memanah bersama di kejuaraan nasional kali ini dan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi para atlet bisa memanah dengan presiden.
"Ikut sertanya Presiden Joko Widodo dalam kejuaraan itu menjadi motivasi bagi seluruh atlet tidak hanya di Jambi, namun juga di seluruh Indonesia," kata Ibnu Ziady.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Kita harus bangga apa yang diraih atlet panahan yang telah mengukir prestasi emas pada Kejuaraan nasional di Bogor dengan meraih empat medali emas dan ini suatu prestasi yang membanggakan bagi Jambi," kata Ketua Umum KONI Jambi, Indra Armendalis, Senin.
Gubernur Jambi telah menyampaikan pesan kepada pengurus KONI, dan berjanji akan menyambut kedatangan para atlet panahan itu setibanya di Jambi.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum KONI Provinsi Jambi H Indra Armendaris usai melaporkan prestasi atlet Jambi di kejuaraan tersebut kepada Gubernur Zumi Zola.
Indra juga mengatakan, KONI Provinsi Jambi sangat mengapresiasi prestasi yang diraih tim panahan tersebut dan KONI sangat berharap, atlet atlet Perpani Jambi terus meraih prestasi karena panahan merupakan cabang andalan Jambi pada PON XX/2020 mendatang di Papua sedangkan pada PON XIX di Jawa Barat 2016, panahan berhasil rebut dua medali emas.
Pada ajang Kejurnas Bogor Open Archery Champhionship 2017, Perpani Jambi mengirimkan beberapa pemanahnya dan hasilnya mampu meraih empat emas dan dua perak.
Empat peraih medali emas yaitu Nestia meraih dua medali yaitu dari total perorangan dan aduan putri, kemudian beregu putri yang terdiri dari Nestia, Jelika dan Ayu Diah sedangkan satu emas lagi dari beregu putra atas nama Jerigo, Eko Irawan dan Alfian. Selanjutnya dua medali perak diraih dari total perorangan putra atas nama Jerigo dan aduan perorangan atas nama Alfian.
"Dengan prestasi ini dia berharap ada perhatian lebih dari Pemerintah dan KONI Provinsi Jambi terhadap cabang panahan yang hingga saat ini belum memiliki lapangan yang representatif," kata Ketua Umum Pengprov Perpani Jambi, Ibnu Ziady.
Pada kejuaraan nasional itu Perpani Jambi menurunkan sembilan atlet terbaiknya di berbagai kategori. Perpani menurunkan tiga arjuna yang menyumbangkan dua medali emas pada PON XIX/2016 Jawa Barat lalu yakni Jerigo, Eko Irawan dan Alfian, sedangkan andalan putri yakni Nesia, Jelika dan Ayu Diah.
Ibnu mengaku dari awal optimis target empat emas dapat tercapai mengingat persiapan yang dilakukan atlet Jambi telah maksimal dan atlet panahan yang ikut ke kejurnas dalam kondisi maksimal hingga bisa merebut target empat emas tercapai.
Ibnu yang menambah semarak Kejurnas di Bogor tersebut karena di ikuti langsung oleh Presiden RI Joko Widodo yang ambil bagian memanah bersama di kejuaraan nasional kali ini dan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi para atlet bisa memanah dengan presiden.
"Ikut sertanya Presiden Joko Widodo dalam kejuaraan itu menjadi motivasi bagi seluruh atlet tidak hanya di Jambi, namun juga di seluruh Indonesia," kata Ibnu Ziady.
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017