Jambi, Antarajambi.com - Sebanyak 15 atlet dayung Jambi terpilih dan dipanggil mengikuti program Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) menghadapi Asian Games 2018.
Sekretaris umum Pengprov PODSI Jambi, Roinadi di Jambi Senin, mengatakan ke-15 atlet dayung Jambi lolos menuju Pelatnas melalui seleksi cukup ketat dari pengurus pusat.
Ke-15 pendayung Jambi itu akan bergabung dengan atlet asal provinsi lainnya, sama-sama dipersiapkan dalam Pelatnas dalam jangka panjang dipusatkan di Jawa Barat.
"Tahapan tes dilakukan hingga terbentuknya tim inti wakil Indonesia di Asian Games. Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaanya," kata Roynadi terpilih masuk dalam kategori pelatih nasional untuk program Pelatnas Asian Games itu.
Terkait peluang atlet Jambi, Roinadi menyatakan keyakinanya sangat terbuka, khususnya atlet yang tampil pada PON XIX/2016 di Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Persaingan jelang terbentuknya tim inti Indonesia juga cukup ketat. Pedayung Jambi harus bersaing dengan sejumlah atlet terbaik dari provinsi lain, dengan menerapkan sistem degradasi.
"Atlet kita terus kita pantau. Sudah ada kemajuan dan terus dimotivasi untuk masuk tim nasional," katanya.
Ia menjelaskan hal penting penentu atlet di Pelatnas terkait kedisiplinan, daya juang dan kemampuan individual.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Sekretaris umum Pengprov PODSI Jambi, Roinadi di Jambi Senin, mengatakan ke-15 atlet dayung Jambi lolos menuju Pelatnas melalui seleksi cukup ketat dari pengurus pusat.
Ke-15 pendayung Jambi itu akan bergabung dengan atlet asal provinsi lainnya, sama-sama dipersiapkan dalam Pelatnas dalam jangka panjang dipusatkan di Jawa Barat.
"Tahapan tes dilakukan hingga terbentuknya tim inti wakil Indonesia di Asian Games. Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaanya," kata Roynadi terpilih masuk dalam kategori pelatih nasional untuk program Pelatnas Asian Games itu.
Terkait peluang atlet Jambi, Roinadi menyatakan keyakinanya sangat terbuka, khususnya atlet yang tampil pada PON XIX/2016 di Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Persaingan jelang terbentuknya tim inti Indonesia juga cukup ketat. Pedayung Jambi harus bersaing dengan sejumlah atlet terbaik dari provinsi lain, dengan menerapkan sistem degradasi.
"Atlet kita terus kita pantau. Sudah ada kemajuan dan terus dimotivasi untuk masuk tim nasional," katanya.
Ia menjelaskan hal penting penentu atlet di Pelatnas terkait kedisiplinan, daya juang dan kemampuan individual.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017