Jambi, antarajambi.com- Pentas Harmoni Cap Go Meh yang digelar di halaman Balaikota Jambi, Jumat malam, menjadi daya tarik bagi masyarakat setempat untuk datang menyaksikan berbagai pentas seni dan budaya yang ditampilkan pada acara tersebut.
"Dengan adanya perayaan Cap Go Meh ini ramai dikunjungi masyarakat, dan ini menunjukan kondisi perekonomian di daerah ini semakin baik," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha saat membuka perayaan Cap Go Meh.
Pada pentas harmoni ini diisi oleh penampilan berbagai macam seni dan kebudayaan dari berbagai etnis, dantaranya adalah Barongsai, Tari Bali, Kesenian Arab, dan sejumlah kesenian asli Jambi.
Pemerintah Kota Jambi menurut Fasha pada dasarnya mendukung perayaan Cap Go Meh yang dikolaborasikan dengan berbagai seni dan budaya lokal.
"Kegiatan seperti ini juga dapat menjaga kerukunan umat beragama di Kota Jambi yang merupakan ibukota Provinsi Jambi yang dihuni oleh berbagai etnis dan suku," katanya.
Ia menegaskan agar kegiatan seperti ini kedepan dapat ditingkatkan menjadi lebih meriah dengan melibatkan berbagai macam etnis dan suku dan dapat menjadi salah satu unggulan wisata di Kota Jambi.
"Tahun kedepan festival bisa digelar lebih mewah, dan semua etnis bisa menampilkan kesenian. Sehingga memberikan hiburan bagi masyarakat," kata dia.
Sementara itu Ketua Yayasan Kesejahteraan Sentosa (YKS) Jambi, Ronny Attan mengatakan, kegiatan ini dapat bermanfaat dan menjadi daya tarik wisata untuk kedepannya.
Pentas harmoni Cap Go Meh yang digelar ini merupakan atas kerja sama Pemkot Jambi dan yayasan Kesejahteraan Sentosa yang merupakan perkumpulan warga keturunan tionghoa di Kota Jambi.
Menurutnya event wisata termasuk penampilan barongsai berdasarkan fakta yang ada memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap ekonomi masyarakat setempat.
"Kegiatan ini termasuk wisata dan memiliki multyplier effect paling besar dan inklusif dibanding sektor ekonomi lain. Berapa banyak uang yang dibelanjakan orang di kegiatan ini," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Dengan adanya perayaan Cap Go Meh ini ramai dikunjungi masyarakat, dan ini menunjukan kondisi perekonomian di daerah ini semakin baik," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha saat membuka perayaan Cap Go Meh.
Pada pentas harmoni ini diisi oleh penampilan berbagai macam seni dan kebudayaan dari berbagai etnis, dantaranya adalah Barongsai, Tari Bali, Kesenian Arab, dan sejumlah kesenian asli Jambi.
Pemerintah Kota Jambi menurut Fasha pada dasarnya mendukung perayaan Cap Go Meh yang dikolaborasikan dengan berbagai seni dan budaya lokal.
"Kegiatan seperti ini juga dapat menjaga kerukunan umat beragama di Kota Jambi yang merupakan ibukota Provinsi Jambi yang dihuni oleh berbagai etnis dan suku," katanya.
Ia menegaskan agar kegiatan seperti ini kedepan dapat ditingkatkan menjadi lebih meriah dengan melibatkan berbagai macam etnis dan suku dan dapat menjadi salah satu unggulan wisata di Kota Jambi.
"Tahun kedepan festival bisa digelar lebih mewah, dan semua etnis bisa menampilkan kesenian. Sehingga memberikan hiburan bagi masyarakat," kata dia.
Sementara itu Ketua Yayasan Kesejahteraan Sentosa (YKS) Jambi, Ronny Attan mengatakan, kegiatan ini dapat bermanfaat dan menjadi daya tarik wisata untuk kedepannya.
Pentas harmoni Cap Go Meh yang digelar ini merupakan atas kerja sama Pemkot Jambi dan yayasan Kesejahteraan Sentosa yang merupakan perkumpulan warga keturunan tionghoa di Kota Jambi.
Menurutnya event wisata termasuk penampilan barongsai berdasarkan fakta yang ada memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap ekonomi masyarakat setempat.
"Kegiatan ini termasuk wisata dan memiliki multyplier effect paling besar dan inklusif dibanding sektor ekonomi lain. Berapa banyak uang yang dibelanjakan orang di kegiatan ini," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017