Jambi, antarajambi.com- Kawasan pecinan (perkumiman warga tionghoa) di Kelurahan Talang Jauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Sabtu malam, dipadati sekitar seribuan warga dari berbagai etnis untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh 2017 yang diadakan umat Konghucu.
Warga yang datang pun tidak hanya dari etnis tionghoa saja melainkan ada pula warga dari sejumlah suku lainnya yang turut menyaksikan atraksi yang digelar di kawasan itu.
Sejumlah atraksi dan ritual keagamaan digelar dalam perayaan Cap Go Meh, diantaranya atraksi dua tatung (orang yang kerasukan arwah leluhur) dan ritual pandu dewa atau memandu patung Dewa dalam ajaran umat Konghucu.
Dalam pandu dewa itu, ada beberapa patung dewa yang diarak berkeliling oleh orang yang mempunyai kekuatan supranatural di kawasan pecinan itu.
Selain ritual keagamaan, juga digelar berbagai pentas hiburan seperti barogsai dan pesta kembang api yang dinyalakan oleh warga di kawasan tersebut.
Selain itu di Klenteng Hok Kheng Tong yang terletak di kawasan pecinan itu juga menggelar kegiatan Cap Go Me yang dihadiri Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan sejumlah pejabat lainnya.
Di Klenteng tersebut, juga ramai dikunjungi warga keturunan tionghoa yang merayakan malam Cap Go Meh bersama keluarganya.
Aben (25) Salah satu warga yang mengunjungi kawasan tersebut mengaku perayaan Cap Go Meh tahun in lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu lalu lintas di sepanjang Jl Diponegoro yang merupakan akses jalan masuk ke kawasan pecinan tersebut sempat sendat karena ramainya kendaraan pengunjung yang akan masuk ke kawasan itu.
Sejumlah aparat kepolisian juga tampak mengatur lalu lintas dan berjaga di dalam kawasan pecinan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Warga yang datang pun tidak hanya dari etnis tionghoa saja melainkan ada pula warga dari sejumlah suku lainnya yang turut menyaksikan atraksi yang digelar di kawasan itu.
Sejumlah atraksi dan ritual keagamaan digelar dalam perayaan Cap Go Meh, diantaranya atraksi dua tatung (orang yang kerasukan arwah leluhur) dan ritual pandu dewa atau memandu patung Dewa dalam ajaran umat Konghucu.
Dalam pandu dewa itu, ada beberapa patung dewa yang diarak berkeliling oleh orang yang mempunyai kekuatan supranatural di kawasan pecinan itu.
Selain ritual keagamaan, juga digelar berbagai pentas hiburan seperti barogsai dan pesta kembang api yang dinyalakan oleh warga di kawasan tersebut.
Selain itu di Klenteng Hok Kheng Tong yang terletak di kawasan pecinan itu juga menggelar kegiatan Cap Go Me yang dihadiri Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan sejumlah pejabat lainnya.
Di Klenteng tersebut, juga ramai dikunjungi warga keturunan tionghoa yang merayakan malam Cap Go Meh bersama keluarganya.
Aben (25) Salah satu warga yang mengunjungi kawasan tersebut mengaku perayaan Cap Go Meh tahun in lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu lalu lintas di sepanjang Jl Diponegoro yang merupakan akses jalan masuk ke kawasan pecinan tersebut sempat sendat karena ramainya kendaraan pengunjung yang akan masuk ke kawasan itu.
Sejumlah aparat kepolisian juga tampak mengatur lalu lintas dan berjaga di dalam kawasan pecinan itu.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017