Jambi, Antarajambi.com - Puluhan pejabat di Pemprov Jambi dinonjob dari jabatannya menyusul pelantikan 95 pejabat baru oleh Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar, Kamis (23/2).
Fachrori mengatakan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini adalah jawaban atas banyaknya persepsi yang muncul belakangan ini, terlebih lagi di dalam menghadapi berbagai fenomena dan perubahan aturan birokrasi menuju ke arah yang lebih baik.
"Saya juga perlu menginformasikan, bahwa kondisi ini tidak saja terjadi di daerah kita Provinsi Jambi, akan tetapi daerah lainpun mengalami proses yang sama," kata Fachrori usai melantik pejabat-pejabat itu.
Menurutnya, disatu sisi semua ingin mempercepat proses pembenahan struktur organisasi perangkat daerah ini. Namun disisi lain banyak hal yang perlu pertimbangan dan pemahaman secara baik terhadap aturan dan ketentuan yang berlaku.
"Oleh karena itu saya berpesan janganlah semua kebijakan dan keputusan yang diambil selalu dikonotasikan negatif, atau dihubungkan dengan hal-hal yang tidak pada tempatnya," ujarnya.
Karena menurutnya lagi, tidak ada pimpinan yang tidak memikirkan rakyatnya, tidak ada pimpinan yang tidak memikirkan pembangunan daerahnya dan pimpinan pasti akan memberikan yang terbaik bagi daerahnya.
Fachrori berharap kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai abdi Negara, jangan mengecewakan amanat yang telah diberikan serta jangan pernah juga mengecewakan masyarakat.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Erwan Malik, mengatakan rotasi jabatan ini merupakan kewenangan dari kepala daerah, dan pelaksanaan rotasi ini sudah sesuai dengan aturan yang ada.
"Pejabat yang baru dilantik itu akan kembali dievaluasi oleh gubernur Jambi dalam kurun waktu 3 bulan, jika nantinya mereka dianggap tidak mampu maka akan menerima konseskuensi yang ada. Dan ke depan masih akan ada rotasi jabatan pada dinas lain," kata Erwan.
Adapun pejabat yang dilantik tersebut diantaranya jabatan pimpinan tinggi pratama setingkat eselon II yakni Husni Jamal, Tagor Mulia Nasution dan M Dianto sebagai Staff Ahli Gubernur Jambi.
Kemudian Saifuddin sebagai Asisten Umum Setda Provinsi Jambi, H Asnawi AB sebagai Kaban Kesbangpol Provinsi Jambi, Kailani sebagai Inspektur Provinsi Jambi, Arif Munandar sebagai Kepala Dinas Sosial dan Dukcapil Provinsi Jambi, Yazirman sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jambi dan Rahmad Hidayat sebagai Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Jambi.
Sedangkan untuk jabatan lainnya yang dilantik adalah jabatan Administrator/Eselon III dan jabatan Pengawas/Eselon IV di lima Organisasi Perangkat Daerah (OPDl. Yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang hampir semua pejabatnya dinonjobkan dan dilantik 31 pejabat baru.
Kemudian puluhan pejabat di Dinas Pendidikan, pejabat di Badan Keuangan Daerah, pejabat di Badan Penghubung dan pejabat di Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Setda Provinsi Jambi.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Fachrori mengatakan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini adalah jawaban atas banyaknya persepsi yang muncul belakangan ini, terlebih lagi di dalam menghadapi berbagai fenomena dan perubahan aturan birokrasi menuju ke arah yang lebih baik.
"Saya juga perlu menginformasikan, bahwa kondisi ini tidak saja terjadi di daerah kita Provinsi Jambi, akan tetapi daerah lainpun mengalami proses yang sama," kata Fachrori usai melantik pejabat-pejabat itu.
Menurutnya, disatu sisi semua ingin mempercepat proses pembenahan struktur organisasi perangkat daerah ini. Namun disisi lain banyak hal yang perlu pertimbangan dan pemahaman secara baik terhadap aturan dan ketentuan yang berlaku.
"Oleh karena itu saya berpesan janganlah semua kebijakan dan keputusan yang diambil selalu dikonotasikan negatif, atau dihubungkan dengan hal-hal yang tidak pada tempatnya," ujarnya.
Karena menurutnya lagi, tidak ada pimpinan yang tidak memikirkan rakyatnya, tidak ada pimpinan yang tidak memikirkan pembangunan daerahnya dan pimpinan pasti akan memberikan yang terbaik bagi daerahnya.
Fachrori berharap kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai abdi Negara, jangan mengecewakan amanat yang telah diberikan serta jangan pernah juga mengecewakan masyarakat.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Erwan Malik, mengatakan rotasi jabatan ini merupakan kewenangan dari kepala daerah, dan pelaksanaan rotasi ini sudah sesuai dengan aturan yang ada.
"Pejabat yang baru dilantik itu akan kembali dievaluasi oleh gubernur Jambi dalam kurun waktu 3 bulan, jika nantinya mereka dianggap tidak mampu maka akan menerima konseskuensi yang ada. Dan ke depan masih akan ada rotasi jabatan pada dinas lain," kata Erwan.
Adapun pejabat yang dilantik tersebut diantaranya jabatan pimpinan tinggi pratama setingkat eselon II yakni Husni Jamal, Tagor Mulia Nasution dan M Dianto sebagai Staff Ahli Gubernur Jambi.
Kemudian Saifuddin sebagai Asisten Umum Setda Provinsi Jambi, H Asnawi AB sebagai Kaban Kesbangpol Provinsi Jambi, Kailani sebagai Inspektur Provinsi Jambi, Arif Munandar sebagai Kepala Dinas Sosial dan Dukcapil Provinsi Jambi, Yazirman sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jambi dan Rahmad Hidayat sebagai Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Jambi.
Sedangkan untuk jabatan lainnya yang dilantik adalah jabatan Administrator/Eselon III dan jabatan Pengawas/Eselon IV di lima Organisasi Perangkat Daerah (OPDl. Yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang hampir semua pejabatnya dinonjobkan dan dilantik 31 pejabat baru.
Kemudian puluhan pejabat di Dinas Pendidikan, pejabat di Badan Keuangan Daerah, pejabat di Badan Penghubung dan pejabat di Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Setda Provinsi Jambi.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017