Muarabulian, Antarajambi.com - Pascabanjir yang melanda wilayah Kabupaten Batanghari, sebanyak 25 sekolah dasar (SD) di Batanghari diliburkan. Menindaklanjuti permasalahan ini, Pemkab Batanghari akan mengadakan rapat untuk meliburkan siswa pada sekolah yang terkena banjir.

" Mulai hari Selasa sekolah-sekolah yang terendam banjir untuk sementara kita liburkan," kata Bachtiar, Sekretaris Daerah Batanghari.

Menurut dia, setelah banjir surut nanti untuk sekolah yang saat ini diliburkan akan ditambah jam pelajaran diluar jam wajib pada ketika banjir sudah surut.

Ia mengatakan, sebanyak 25 sekolah dasar terdapat di 52 desa dan Pemkab Batanghari akan mengadakan rapat internal guna menetapkan kondisi siaga banjir dan menyiapkan bantuan bagi korban banjir. 

Ditempat terpisah, Samral, Kepala Seksi Tanggap Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari menjelaskan, bahwa saat ini kondisi banjir semakin meluas.

" Berdasarkan data dari BPBD sebelumnya hanya 36 desa yang terendam banjir dan saat ini sudah terdapat 52 desa di tujuh kecamatan terendam banjir akibat luapan sungai batanghari," ujarnya. 

Sementara itu, kondisi ketinggian air sudah mencapai 1,2 meter, akibatnya sejumlah pemukiman warga dan fasilitas umum sudah terendam.

Untuk sekolah-sekolah yang sudah terendam banjir, pemerintah daerah keluarkan surat edaran agar sekolah yang terendam banjir dapat meliburkan kegiatan belajar mengajar. 

Sementara itu, melihat intensitas curah hujan yang semakin tinggi dan debit air sungai batanghari yang terus meningkat diperkirakan banjir akan terus meluas ke sejumlah daerah.

" Melihat tingginya curah hujan di hulu, perkiraan kami debit sungai akan terus meningkat," katanya lagi.


Pewarta: Heriyanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017