Jambi, Antarajambi.com - Rektor Universitas Jambi (Unja) Prof Johni Najwan mengatakan, universitas yang dipimpinnya tersebut siap mencetak sumber daya manusia (SDM) yang menghasilkan lulusan menjadi entrepreneurship (kewiraswastaan) dalam rangka menuju "world class entrepreneurship university".
"Programnya tentu proses pembelajaran menuju kepada "entrepreneurship". Potensi yang kita tonjolkan adalah meningkatkan kualiatas SDM yang menghasilkan lulusan menjadi entrepreneur," kata Johni di Jambi, Minggu.
Prof Johni Najwan yang merupakan guru besar Perbandingan Hukum Fakultas Hukum Unja itu mengatakan, secara umum ada tiga bentuk dan ciri sebagai perguruan tinggi yang maju, yakni Teaching University, Riset University dan Entrepreneurship University.
Sehingga melalui konsep "world class entrepreneurship university" tersebut lulusan mahasiswa dari Universitas Jambi itu mampu menghasilkan ahli usaha dari berbagai bidang yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Jambi.
"Talenta masyarakat Jambi adalah entrepreneur, jadi saya menginginkan lulusan mahasiswa di Unja ini bukan mencari perkejaan kemana-mana, tapi bagaimana kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.
Selain itu dalam mencetak SDM yang entrepreneur tersebut, menurutnya telah didukung dengan letak kondisi geografis Provinsi Jambi yang strategis dan dekat dengan Singapura yang merupakan jalur perdagangan.
"Kondisi geografis Jambi sangat strategis, yang paling tepat itu bagaimana kita menciptakan entrepreneur (pengusaha), artinya pengusaha yang paham di bidang hukum dan bidang lainnya," katanya menambahkan.
Universitas Jambi yang merupakan universitas negeri satu-satunya di Provinsi Jambi itu secara nasional menempati peringkat ke-30 dari perguruan tinggi di Indonesia.
Saat ini Universitas Jambi memiliki 65 program studi strata satu (S1), delapan program studi diploma tiga (D3) dan dua program studi diploma empat (D4).
Sementara saat ini mahasiswa yang terdaftar di Universitas Jambi pada semester ganjil TA 2016/2017 adalah sebanyak 23.069 mahasiswa.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"Programnya tentu proses pembelajaran menuju kepada "entrepreneurship". Potensi yang kita tonjolkan adalah meningkatkan kualiatas SDM yang menghasilkan lulusan menjadi entrepreneur," kata Johni di Jambi, Minggu.
Prof Johni Najwan yang merupakan guru besar Perbandingan Hukum Fakultas Hukum Unja itu mengatakan, secara umum ada tiga bentuk dan ciri sebagai perguruan tinggi yang maju, yakni Teaching University, Riset University dan Entrepreneurship University.
Sehingga melalui konsep "world class entrepreneurship university" tersebut lulusan mahasiswa dari Universitas Jambi itu mampu menghasilkan ahli usaha dari berbagai bidang yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Jambi.
"Talenta masyarakat Jambi adalah entrepreneur, jadi saya menginginkan lulusan mahasiswa di Unja ini bukan mencari perkejaan kemana-mana, tapi bagaimana kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.
Selain itu dalam mencetak SDM yang entrepreneur tersebut, menurutnya telah didukung dengan letak kondisi geografis Provinsi Jambi yang strategis dan dekat dengan Singapura yang merupakan jalur perdagangan.
"Kondisi geografis Jambi sangat strategis, yang paling tepat itu bagaimana kita menciptakan entrepreneur (pengusaha), artinya pengusaha yang paham di bidang hukum dan bidang lainnya," katanya menambahkan.
Universitas Jambi yang merupakan universitas negeri satu-satunya di Provinsi Jambi itu secara nasional menempati peringkat ke-30 dari perguruan tinggi di Indonesia.
Saat ini Universitas Jambi memiliki 65 program studi strata satu (S1), delapan program studi diploma tiga (D3) dan dua program studi diploma empat (D4).
Sementara saat ini mahasiswa yang terdaftar di Universitas Jambi pada semester ganjil TA 2016/2017 adalah sebanyak 23.069 mahasiswa.(Ant)
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017