Jambi, Antarajambi.com - Universitas Jambi (Unja) sebagai tuan rumah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 Panitia Lokal Jambi memfasilitasi 160 unit komputer untuk pelaksanaan ujian dengan sistem "computer based testing" (CBT).
"SBMPTN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang mana digelar dengan sistem `computer based testing` (CBT) dan `paper based testing` (PBT). Khusus untuk CBT kami menyiapkan 160 unit komputer untuk digunakan," kata Rektor Unja yang juga penanggung jawab SBMPTN Panlok Jambi Prof H Johni Najwan di Jambi, Selasa.
Menurut dia, adanya penambahan sistem dan sarana seleksi itu tidak menjadi masalah karena sistemnya sudah disiapkan dan fasilitasnya juga dipersiapkan dengan baik sehingga tidak terjadi kendala saat SBMPTN berlangsung.
Lebih lanjut ia menyebutkan, pihaknya telah melakukan rapat panitia SBMPTN Panlok Jambi pada Senin (10/4), dan langsung melakukan koordinasi dan sosialisasi. Sementara Ketua SBMPTN 2017 Panlok Jambi diketuai oleh Wakil Rektor Unja Bidang Akademik Prof Dr RA Muthalib
Selain mempersiapkan keandalan untuk seleksi sistem CBT, pihaknya juga siap memberikan pelayanan kepada peserta seleksi paper based testing (PBT) seperti yang berlangsung tahun-tahun sebelumnya.
"Pelayanan kepada peserta kita fasilitasi dan diupayakan mendukung, seperti fasilitas meja, lokasi hingga pencahayaan di ruangan harus memadai," katanya.
Sementara itu Universitas Jambi pada SBMPTN 2017 ini akan menerima sekitar 2500 mahasiswa baru, jumlah itu sama dengan penerimaan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) beberapa waktu lalu.
"Tahun ini Unja akan menerima sebanyak 7000 mahasiswa baru, dan dari seleksi SBMPTN ini 35 persennya atau sekitar 2500 mahasiswa baru," kata Johni Najwan.
Pada kesempatan itu, ia menjamin pelaksanaan SBMPTN 2017 menjadi sistem seleksi yang obyektif karena peserta melakukan seleksi secara langsung.
"Para peserta dan orang tua calon mahasiswa jangan terprovokasi oleh isu apapun, pasalnya kita melakukan pengawasan dan kontrol yang ketat dan berstandar sehinggal hal-hal yang dapat merugikan pihak tertentu bisa dihindarkan," katanya.
Sementara untuk persiapan final SBPMTN, rencananya seluruh rektor, wakil rektor dan kepala biro universitas negeri se-Indonesia akan melakukan pertemuan di Jakarta pada 22 April mendatang.
SBMPTN 2017 adalah seleksi yang dilakukan oleh perguruan tinggi negeri di lingkungan Kemenristekdikti dan Kementerian Agama secara bersamaan dikuti 85 perguruan tinggi yang terbagi ke dalam 42 panitia lokal. Seleksi itu diikuti oleh siswa lulusan 2015, 2016 dan 2017 dari pendidikan menengah SMA,SMK,MA dan yang sederajat termasuk paket.
Pendaftaran online untuk SBMPTN PBT maupun CBT dibuka mulai 11 April hingga 5 Mei 2017. Sedangkan ujian tertulis (PBT dan CBT) digelar Selasa 16 Mei 2017. Ujian keterampilan 17-18 Mei 2018 serta pengumuman SBMPTN pada 13 Juni 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
"SBMPTN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang mana digelar dengan sistem `computer based testing` (CBT) dan `paper based testing` (PBT). Khusus untuk CBT kami menyiapkan 160 unit komputer untuk digunakan," kata Rektor Unja yang juga penanggung jawab SBMPTN Panlok Jambi Prof H Johni Najwan di Jambi, Selasa.
Menurut dia, adanya penambahan sistem dan sarana seleksi itu tidak menjadi masalah karena sistemnya sudah disiapkan dan fasilitasnya juga dipersiapkan dengan baik sehingga tidak terjadi kendala saat SBMPTN berlangsung.
Lebih lanjut ia menyebutkan, pihaknya telah melakukan rapat panitia SBMPTN Panlok Jambi pada Senin (10/4), dan langsung melakukan koordinasi dan sosialisasi. Sementara Ketua SBMPTN 2017 Panlok Jambi diketuai oleh Wakil Rektor Unja Bidang Akademik Prof Dr RA Muthalib
Selain mempersiapkan keandalan untuk seleksi sistem CBT, pihaknya juga siap memberikan pelayanan kepada peserta seleksi paper based testing (PBT) seperti yang berlangsung tahun-tahun sebelumnya.
"Pelayanan kepada peserta kita fasilitasi dan diupayakan mendukung, seperti fasilitas meja, lokasi hingga pencahayaan di ruangan harus memadai," katanya.
Sementara itu Universitas Jambi pada SBMPTN 2017 ini akan menerima sekitar 2500 mahasiswa baru, jumlah itu sama dengan penerimaan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) beberapa waktu lalu.
"Tahun ini Unja akan menerima sebanyak 7000 mahasiswa baru, dan dari seleksi SBMPTN ini 35 persennya atau sekitar 2500 mahasiswa baru," kata Johni Najwan.
Pada kesempatan itu, ia menjamin pelaksanaan SBMPTN 2017 menjadi sistem seleksi yang obyektif karena peserta melakukan seleksi secara langsung.
"Para peserta dan orang tua calon mahasiswa jangan terprovokasi oleh isu apapun, pasalnya kita melakukan pengawasan dan kontrol yang ketat dan berstandar sehinggal hal-hal yang dapat merugikan pihak tertentu bisa dihindarkan," katanya.
Sementara untuk persiapan final SBPMTN, rencananya seluruh rektor, wakil rektor dan kepala biro universitas negeri se-Indonesia akan melakukan pertemuan di Jakarta pada 22 April mendatang.
SBMPTN 2017 adalah seleksi yang dilakukan oleh perguruan tinggi negeri di lingkungan Kemenristekdikti dan Kementerian Agama secara bersamaan dikuti 85 perguruan tinggi yang terbagi ke dalam 42 panitia lokal. Seleksi itu diikuti oleh siswa lulusan 2015, 2016 dan 2017 dari pendidikan menengah SMA,SMK,MA dan yang sederajat termasuk paket.
Pendaftaran online untuk SBMPTN PBT maupun CBT dibuka mulai 11 April hingga 5 Mei 2017. Sedangkan ujian tertulis (PBT dan CBT) digelar Selasa 16 Mei 2017. Ujian keterampilan 17-18 Mei 2018 serta pengumuman SBMPTN pada 13 Juni 2017.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017