Jambi, antarajambi.com- Universitas Jambi mengadakan seminar dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-54 dan Wisuda ke-76 di gedung Aula Seminar LPPM Unja, Mendalo, Jambi, Rabu.
Pada rangkaian seminar tersebut pihak LPPM Unja mendatangkan pembicara utama Guru Besar Universitas Sriwijaya , Prof Robiyanto Hendro Susanto.
Adapun tema yang diusung dalam seminar kali ini "Strategi restorasi hidrologi, revegetasi dan revitalisasi pemberdayaan masyarakat (pendekatan 3R) untuk perlindungan dan pemanfataan lahan basah di Indonesia".
Seminar tersebut dibuka langsung oleh Rektor Universitas Jambi Prof H Johni Najwan, yang diwakili oleh Wakil Rektor II Bidang Adminsitrasi dan Keuangan Dr. Sahuri Lasmadi, SH.
Dalam sambutannya dia mengatakan, melalui seminar ini diharapakan dapat memberi masukan kepada pemerintah terkait dengan pengelolaan lahan basah di Provinsi Jambi dan umumnya di Indonesia.
"Dengan adanya seminar ini dapat memberikan kesimpulan kepada pemerintah untuk mempunyai komitmen dalam pengelolaan lahan gambut sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Sahuri.
Sementara itu, pemateri utama Prof Robiyanto Hendro Susanto mengatakan, dalam pengelolaan lahan gambut atau rawa itu kesatuan hindrologi gambut (KHG) sangat penting diterapkan untuk menjaga keberlangsungan gambut.
"Uiversitas Jambi juga harus menjadi pusat penelitian dalam pemanfaatan lahan gambut," kata Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Pada rangkaian seminar tersebut pihak LPPM Unja mendatangkan pembicara utama Guru Besar Universitas Sriwijaya , Prof Robiyanto Hendro Susanto.
Adapun tema yang diusung dalam seminar kali ini "Strategi restorasi hidrologi, revegetasi dan revitalisasi pemberdayaan masyarakat (pendekatan 3R) untuk perlindungan dan pemanfataan lahan basah di Indonesia".
Seminar tersebut dibuka langsung oleh Rektor Universitas Jambi Prof H Johni Najwan, yang diwakili oleh Wakil Rektor II Bidang Adminsitrasi dan Keuangan Dr. Sahuri Lasmadi, SH.
Dalam sambutannya dia mengatakan, melalui seminar ini diharapakan dapat memberi masukan kepada pemerintah terkait dengan pengelolaan lahan basah di Provinsi Jambi dan umumnya di Indonesia.
"Dengan adanya seminar ini dapat memberikan kesimpulan kepada pemerintah untuk mempunyai komitmen dalam pengelolaan lahan gambut sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Sahuri.
Sementara itu, pemateri utama Prof Robiyanto Hendro Susanto mengatakan, dalam pengelolaan lahan gambut atau rawa itu kesatuan hindrologi gambut (KHG) sangat penting diterapkan untuk menjaga keberlangsungan gambut.
"Uiversitas Jambi juga harus menjadi pusat penelitian dalam pemanfaatan lahan gambut," kata Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017