Jambi, Antarajambi.com - SKK Migas Perwakilan Sumbagsel menggelar media gathering dan pembukaan media kompetisi 2017 bersama Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi yang digelar 1-2 Agustus di Hotel BW Suite Belitung, Provinsi Bangka Belitung.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Tirat Sambu Ichtijar mengatakan kegiatan media gathering diharapakan dapat menambah wawasan wartawan Jambi dalam hal pengetahuan tentang hulu migas.
Tirat mengatakan saat ini banyak masyarakat yang belum memahami apa itu industri hulu migas. Sebab itu peran media diperlukan dalam menyosialisasikan kegiatan itu.
"Dan saya berharap masyarakat tercerahkan dengan pemberitaan yang disajikan wartawan tentang kegiatan hulu migas," kata Tirat.
Selain itu Tirat menjelaskan bahwa saat ini produksi minyak di wilayah Sumbagsel masih relatif stabil. Namun dari target produksi yang ditetapkan memang belum mencapai 100 persen atau realisasi tertinggi sebesar 98 persen.
Sementara itu, Ketua Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi, Mursyid Sonsang mengatakan selama empat tahun berturut-turut SKK Migas bersama FJM sudah empat kali melaksanakan media gathering.
"Melalui FJM, tentu menambah pengetahuan wartawan terhadap kegiatan industri hulu migas. Sehingga penulisan berita tentang migas tidak membuat binggung masyarakat atau dalam penulisan pemberitaan lebih mantap," kata Mursyid.
Mursyid menjelaskan, wartawan yang tergabung dalam FJM tidak dilarang menulis berita positif ataupun pemberitaan negatif soal hulu migas. Yang terpenting adalah pemberitaan tersebut berimbang.
Sementara terkait kompetisi media 2017, Mantan Ketua PWI Jambi ini mengatakan anggota FJM diwajibkan terlibat dalam lomba penulisan terkait industri hulu migas.
Dalam media gathering SKK Migas bersama FJM ini, dihadirkan tiga nara sumber berkompeten dibidangnya masing-masing.
Yakni Senior Spesialis Hubungan Media SKK Migas Pusat, Ryan B Wurjantoro, Staf Senior Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Haswanto Jaya dan Govrel Supt PetroChina, Saiful.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Tirat Sambu Ichtijar mengatakan kegiatan media gathering diharapakan dapat menambah wawasan wartawan Jambi dalam hal pengetahuan tentang hulu migas.
Tirat mengatakan saat ini banyak masyarakat yang belum memahami apa itu industri hulu migas. Sebab itu peran media diperlukan dalam menyosialisasikan kegiatan itu.
"Dan saya berharap masyarakat tercerahkan dengan pemberitaan yang disajikan wartawan tentang kegiatan hulu migas," kata Tirat.
Selain itu Tirat menjelaskan bahwa saat ini produksi minyak di wilayah Sumbagsel masih relatif stabil. Namun dari target produksi yang ditetapkan memang belum mencapai 100 persen atau realisasi tertinggi sebesar 98 persen.
Sementara itu, Ketua Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi, Mursyid Sonsang mengatakan selama empat tahun berturut-turut SKK Migas bersama FJM sudah empat kali melaksanakan media gathering.
"Melalui FJM, tentu menambah pengetahuan wartawan terhadap kegiatan industri hulu migas. Sehingga penulisan berita tentang migas tidak membuat binggung masyarakat atau dalam penulisan pemberitaan lebih mantap," kata Mursyid.
Mursyid menjelaskan, wartawan yang tergabung dalam FJM tidak dilarang menulis berita positif ataupun pemberitaan negatif soal hulu migas. Yang terpenting adalah pemberitaan tersebut berimbang.
Sementara terkait kompetisi media 2017, Mantan Ketua PWI Jambi ini mengatakan anggota FJM diwajibkan terlibat dalam lomba penulisan terkait industri hulu migas.
Dalam media gathering SKK Migas bersama FJM ini, dihadirkan tiga nara sumber berkompeten dibidangnya masing-masing.
Yakni Senior Spesialis Hubungan Media SKK Migas Pusat, Ryan B Wurjantoro, Staf Senior Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Haswanto Jaya dan Govrel Supt PetroChina, Saiful.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017