Kuala Tungkal, Jambi (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Sumatera Bagian Selatan (SKK- Migas Sumbagsel) dan KKKS Wilayah Jambi menggelar media field trip forum jurnalis migas (FJM) Provinsi Jambi.
Kegiatan ini dihadiri Manager Fild PT PetroChina Internasional Jabung Ltd, Rudi Hermawan, SPV Produksi Pertamina EP Field Jambi, Aziz Kurniawan, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’i, Government and Relation Superintendent Lasno, Field Admin Superintendent, Agung Bratanata, CSR dan Comdev Supervisor M. Yuda Ramdani.
Dalam kesempatan ini turut dihadiri 60 anggota FJM Jambi berkesempatan melihat proses beberapa produksi Migas di Main Gas Station (MGS) Pertamina EP Field Jambi, Kenali Asam, Kota Jambi.
Manager Field PT PetroChina Internasional Jabung Ltd, Rudi Hermawan mengatakan hal ini dilakukan guna membangun integritas serta meningkatkan kerjasama dalam menjaga ketahanan energi nasional.
"SKK Migas Sumbagsel dan KKKS menggelar media field trip Forum Jurnalis Migas jambi tahun 2024, dengan mengunjungi lokasi ladang Minyak dan Gas (Migas) di Provinsi Jambi," katanya Senin (9/7/2024) di Embung Bina Lestari, Desa Muntialo, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).
Rudi menjelaskan kawasan wisata ini merupakan salah satu lokasi kerja dalam bentuk Program Pengembangan Masyarakat (PPM) melalui kegiatan pengembangan kawasan wisata Embung Bina Lestari Muntialo. Seperti halnya KKKS lainnya yang beroperasi di wilayah kerja di seluruh Indonesi. PT PetroChina International Jabung Ltd berkomitmen penuh untuk berupaya mencapai target produksi minyak dan gas yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Bahkan berbagai upaya juga terus di lakukan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kami khususnya di wilayah Blok Jabung.
"Di sisi lainnya selain mengemban tugas negara untuk pencapaian produksi minyak dan Gas nasional, PetroChina International Jabung Ltd, juga terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan kontribusi sebesar-besarnya dalam pembangunan daerah melalui Dana Bagi Hasil, penyerapan tenaga kerja lokal, pajak," ujarnya
Ia menyebutkan peningkatan infrastruktur migas yang terintegrasi dengan kepentingan umum masyarakat sekitar wilayah operasi. Serta peningkatan kemandirian masyarakat melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM).
"Hal tersebut sangat sejalan dengan Visi dari PetroChina yaitu untuk mendukung ketahanan energi nasional melalui pembangunan yang berkelanjutan." Tandasnya.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’i berharap anggota FJM Jambi semakin memahami cara-cara kerja produksi hulu Migas serta meminta dukungan FJM Jambi agar target 1 juta barel per hari pada tahun 2030 dapat tercapai.
"Saat ini Pertamina EP Field Jambi terus meningkatkan produksi minyak di sumur Tempino, Kenali Asam dan sumur Puspa Asri PPS-07 di desa Lopak Alai, kelurahan Kumpeh Ulu/Kabupaten Muaro Jambi dengan target 5000 barel per hari dapat kami capai." tandasnya.
Ketua Forum Jurnalis Migas Mursyid Sonsang mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas Sumbagsel – KKKS Wilayah Jambi, Kegiatan Field Trip ini bertujuan untuk mengenalkan kepada anggota FJM Jambi tentang eksplorasi hulu Migas di Provinsi Jambi.
"Komitmen FJM Jambi dalam mendukung target 1 juta barel per hari (bph) pada tahun 2030, Kepada anggota FJM Jambi yang baru bergabung, Mursyid berpesan untuk perdalam pengetahuan tentang Migas." tutupnya.