Jambi, Antarajambi.com - Rektor Universitas Jambi (Unja) Prof H Johni Najwan, mengatakan bentuk negara 5-10 tahun mendatang akan ditentukan bagaimana perguruan membina generasi khususnya mahasiswa.

"Unja adalah perguruan untuk membina masa yang akan datang, artinya bagiamana bentuk negara kita akan datang, akan ditentukan bagaimana kita membina genereasi kita saat ini," katanya usai menghadiri kuliah umum mahasiswa baru oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bertema "urgensi bela negara" di Gedung Balairung Kampus Pinang Masak, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Selasa.

Menurut Rektor, jika perguruan salah membina dimasa saat ini, maka resikonya bangsa Indonesia 5-10 tahun mendatang juga kan bermasalah.

"Karena itu yang diminta Panglima TNI adalah semua generasi muda yang merupakan pembawa pembaharuan harus bisa berprestasi, dan kuncinya adalah harus berani bermimpi meraih cita-cita tinggi," ujarnya.

Rektor juga mengingatkan generasi muda untuk berhati-hati terhadap organisasi-organisasi yang memecah belah negara, namun pemerintah sangat waspada.

"Unja dari awal komitmen dan kita sudah deklarasi anti radikalisme, anti terorisme, anti penyalahgunaan nakotika serta anti LGBT. Namun kita tetap waspada," tegasnya.

Johni Najwan juga mengungkapkan, perguruannya bukan hanya memberikan mata kuliah saja, tetapi juga memberikan pencerahan dan mendidik.

"5-10 menit diawali pembinaan dan pencerahan baru masuk materi perkuliahan, selain itu kita juga mengharapkan pencerahan dari pemimpin-pemimpin bangsa seperti yang dilakukan Panglima TNI yang langsung memberikan kuliah umum," katanya menjelaskan.

Sebelumnya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, memberikan kuliah umum dihadapan 7.500 mahasiswa baru serta dihadiri rektor dan dosen Universitas Jambi (Unja) di Gedung Balairung Kampus Pinang Masak, Universitas Jambi.(Ant)


Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017