Jambi, Antarajambi.com – Pemerintah Kabupaten Batanghari mendorong desa-desa di daerah itu untuk mengembangkan usaha yang berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes.

"Usaha yang dikembangkan ialah usaha yang berpotensi di desa setempat, karena sebagian besar desa di Kabupaten Batanghari potensinya bergerak di bidang pertanian dan perkebunan. Jadi sebagian besar usaha milik desa banyak yang bergerak di bidang tersebut,” kata M Fadil Arif Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Batanghari di Muara Bulian, Selasa.

Selain itu, setiap desa juga dituntut menghasilkan produk-produk unggulan pada usaha milik desa yang akan di bentuk. Sehingga setiap desa nantinya memiliki produk unggulan  masing-masing yang dapat dibanggakan dan mampu bersaing dengan produk unggulan di daerah lain. 

Saat ini sudah ada beberapa desa yang memiliki produk unggulan, seperti di Desa Olak Rambahan dengan produk penyewaan peralatan pesta.

"Bila produk unggulan dari desa yang telah dibentuk secara matang belum ada, namun beberapa desa telah memperlihatkan produk unggulan mereka baik di bidang industri, perkebunan dan wisata,” katanya menjelaskan.

Saat ini, dari 110 desa di Kabupaten Batanghari, baru 40 desa yang telah membentuk badan usaha milik desa, dan sebagian besar desa-desa tersebut mengembangkan usaha di bidang pertanian dan perkebunan. Seperti di Desa Sungai Buluh Kecamatan Muara Bulian yang mengembangkan usaha perkebunan buah naga dan produksi batu bata.

Terkait masih banyaknya desa yang belum mebentuk bada usaha milik desa, dijelaskan fadil bahwa saat ini desa-desa tersebut tengah melakukan pembentukan BUMDes dan menentukan usaha yang berpotensi dan mampu bersaing dengan usaha-usaha yang telah berkembang.

"Saat ini masih banyak desa yang masih dalam proses penjaringan anggota untuk membentuk BUMDes, dan menentukan produk unggulan apa yang akan di tonjolkan,” katanya menambahkan.

Pewarta: Muhamad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017