Jambi, Antarajambi.com  -Fakultas Hukum Universitas Jambi (Unja) merintis pembentukan jurnal internasional dan jurnal nasional terindeks untuk meningkatkan produktifitas penulisan artikel ilmiah bidang hukum di perguruan tinggi negeri itu.

"Fakultas Hukum mulai merintis pembentukan jurnal internasional dan jurnal nasional terindeks, langkah pertamanya dilakukan pembentukan tim untuk kemudian memenuhi syarat dan kriteria sebuah jurnal terindeks," kata Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerja Sama dan Informasi Fakultas Hukum Unja Hafrida di Jambi, Minggu.

Tahapan pembentukan jurnal internasional dan nasional di Fakultas Hukum Unja tersebut diawali dengan pelatihan dan bimbingan pengelolaan dan penulisan jurnal oleh Prof Dr Irwansyah dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Prof Irwansyah selama ini banyak membimbing dan melahirkan jurnal-jurnal terindeks di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.

Rencana pembentukan jurnal internasional dan jurnal nasional di fakultas hukum itu mendapat dukungan penuh dari Rektor Unja Prof H Johni Najwan yang membuka langsung pelatihan pengelolaan jurnal terindeks itu yang berlangsung selama dua hari.

Pada kesempatan itu, rektor menyatakan komitmennya untuk mendukung berbagai upaya untuk meningkatkan produktifitas penulisan artikel ilmiah para dosen dan guru besar di kampus Unja.

"Pengajar harus memiliki spirit dan terpacu untuk menulis artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal nasional maupun internasional sehingga bisa terus meningkatkan kualitas. Perintisan jurnal internasional dan nasional terindeks ini salah satu upaya agar mereka terpacu menulis artikel ilmiah," kata Johni Najawan.

Hal itu pula menurut dia terkait dengan visi misi kampus itu yang tahun ini mencanangkan sebagai tahun prestasi, kompetisi dan promosi Universitas Jambi.

Sementara itu Wakil Dekan I Fakultas Hukum Unja Hafrida menyebutkan saat pasca kegiatan pelatihan tersebut, pihaknya membentuk dua tim yakni tim pembentukan jurnal internasional dan nasional terindeks sehingga masing-masing bisa lebih fokus.

"Dalam pencapaiannya harus bertahap dimulai dari terindeks google scholar kemudian DOAJ dan baru terindeks Scopus. Perjalannya masih panjang, namun kita telah memulai dan dengan dukungan penuh dari Pak Rektor, Insya Allah," kata Hafrida.

Dengan terbentuknya jurnal internasional dan nasional terindeks itu, kata dia maka akan terhubung atau terkoneksi dengan jurnal-jurnal internasional dan nasional lainnya. Selama ini artikel ilmiah yang dihasilkan harus berjuang untuk bisa masuk di jurnal ilmiah terindeks yang telah ada yang menuntut keaktifan penulis jurnal.

"Kendati telah ada jurnal internasional dan nasional, penulis artikel ilmiah tetap dituntut tetap aktif dalam menghasilkan karya-karya yang berkualitas," kata Hafrida.

Lebih lanjut, ia menyebutkan pelatihan penulisan karya ilmiah fakultas hukum iitu selain diikuti para dosen juga para mahasiswa.

"Tujuannya agar mereka termotivasi terpacu untuk menulis artikel ilmiah," kata  Wakil Dekan Fakultas Hukum Unja itu menambahkan.

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017