Hari Pahlawan mahasiswa Unja kampanye hemat energi

Jambi, Antarajambi.com - Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jambi (Unja) mengkampanyekan gerakan hemat energi kepada masyarakat pengguna jalan yang melintas di sejumlah persimpangan di Kota Jambi, Jumat.  

"Aksi kampanye hemat energi tersebut kita lakukan agar energi ke depan masih bisa dinikmati generasi selanjutnya," kata Ketua Pusat Studi Nano-Material Universitas Jambi, Nazarudin Phd.

Aksi yang juga terkait peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2017 itu, dilakukan di 20 titik persimpangan oleh puluhan mahasiswa teknik elektro dan kimia itu, dengan membagikan selebaran berupa petunjuk dalam penghematan energi listrik khususnya.

Dalam selebaran yang dibagikan itu memberikan pesan hemat energi, dan masyarakat juga dapat langsung bertanya lebih lanjut dapat melalui link (alamat internet) yang tertera pada selebaran itu.

"Setidaknya melalui selebaran yang kami bagikan ini dapat mengedukasi masyarakat agar membiasakan perilaku pentingnya hemat energi," ujarnya.

Kampanye tersebut menyasar kepada masyarakat untuk memulai melakukan penghematan energi dari lingkup masyarakat terkecil, karena kunci keberhasilan penghematan energi ini sendiri bergantung pada kesadaran masyarakat dan pengembangan teknologi.

Aksi yang dikorelasikan dengan peringatan hari pahlawan tersebut katanya menjelaskan, agar para generasi muda sebagai penerus bangsa ini dapat membudayakan hemat energi.

"Kita sudah mendapat jasa dari para pahlawan, pahlawan sudah mewariskan kemerdekaan kepada kita, sehingga kita sebagai anak bangsa ini arus mewariskan kepada generasi selanjutnya yang salah satunya membudayakan hemat energi," katanya.

Selain itu dalam pengembangan teknologi energi tersebut, Pusat Studi Energi dan Nano-Material (PS-ENAM) Universitas Jambi, menyatakan terus berusaha berinovasi mengembangkan energi baru terbarukan.

"Kita sekarang di PS-ENAM melalui penelitian berusaha mengembangkan energi baru terbarukan, salah satunya bio energi dengan mengekplorasi metode baru, jadi agar tidak percuma saja maka inovasi tersebut harus diimbangi dengan perilaku hemat energi," kata Nazarudin menambahkan.