Jambi, Antarajambi - Sebanyak 816 mahasiwa Universitas Jambi (Unja) menerima beasiswa program Bidikmisi angkatan 2017, untuk menunjang akses pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu yang lolos melalui seleksi dan verifikasi sebelumnya.

Penyerahan beasiswa Bidikmisi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) itu langsung diserahkan Rektor Unja Prof Johni Najwan dan Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra di Kampus Pinang Masak Unja Mendalo, Muarojambi, Senin.

"Beasiswa Bidikmisi tersebut sangat penting, dan betul-betul dimanfaatkan untuk biaya pendidikan. Jangan nanti setelah dapat langsung pergi ke pasar beli telpon pintar (smartphone)," kata Rektor Unja Prof Johni Najwan dihadapan mahasiswa itu.

Bidikmisi kata Rektor, merupakan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik, untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi hingga lulus tepat waktu.

"Kriteria yang menerima itu telah ditentukan, yakni mahasiswa yang tidak mampu dari segi finansial, namun mampu dari segi akademiknya, jadi beasiswa tersebut harus dimanfaatkan untuk menunjang biaya pendidikan dan harus lulus tepat waktu," katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor Unja Bidang Kemahasiswaan Prof Abdul Azis mengatakan, sebelumnya total calon mahasiswa yang mendaftar beasiswa program Bidikmisi sebanyak 1.210 orang melalui jalur seleksi SNMPTN dan SBMPTN di Universitas Jambi itu.

"Akan tetapi dari jumlah yang mendaftar itu setelah diseleksi dan verifikasi faktual di lapangan oleh tim, maka yang diterima adalah sesuai dengan kuota yang diberikan itu," katanya.

Dijelaskannya, kuota awal beasiswa Bidikmisi untuk universitas tertua di Provinsi Jambi itu adalah sebanyak 650 kuota, namun kemudian mendapat tambahan kuota sehingga pada angkatan 2017 ini total kuota Bidikmisi untuk Unja sebanyak 816 mahasiswa.

"Beasiswa Bidikmisi ini untuk meningkatkan akses pendidikan di perguruan tinggi bagi peserta didik SLTA sederajat dari kalangan keluarga yang tidak mampu, tapi memiliki prestasi akademik yang tinggi sehingga masih bisa melanjutkan pendidikannya," jelasnya.

Adapun Beasiswa Bidikmisi yang diberikan kepada mahasiswa penerima itu berjumlah Rp6.300.000, yang diberikan per semester untuk menunjang segala biaya pendidikan selama kuliah diperguruan tinggi itu hingga lulus menjadi sarjana.

"Dari pemberian beasiswa ini konsekuensinya mahasiswa penerima harus meningkatkan prestasi akademiknya. Akan ada evalusasi per semester, dan bila penerima tidak meningkatkan prestasi maka akan dialihkan," katanya menambahkan.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2017