Jambi (Antaranews Jambi) - Pagelaran malam Apresiasi Seni Melayu Jambi, Minggu malam (7/1) dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Jambi mengangkat kekayaan budaya yang ada di daerah itu

Gubernur Jambi Zumi Zola yang menghadiri pagelaran itu, mengatakan iven tersebut merupakan agenda tahunan yang diadakan bertepatan dengan hari ulang tahun Provinsi Jambi yang tahun ini berusia ke-61.

"Acara ini ada dua tujuannya, pertama adalah untuk mempromosikan budaya yang dimiliki oleh Jambi dan yang kedua tentu berkaitan dengan mendorong pariwisata di Provinsi Jambi," kata Zola usai pagelaran.

Menurutnya, Jambi memiliki budaya yang sangat kaya sekali dan acara-acara yang berkaitan dengan budaya dan wisata pun sudah banyak dipertunjukkan.

Seperti dalam Festival Danau Kerinci, Festival Sungai Batanghari, Festival Candi Muarojambi, ada juga Mandi Safar di Kabupaten Tanjungjabung Timur, dan juga diadakan arum jeram berkaitan dengan keberadaan geopark (taman bumi) yang ada di Kabupaten Merangin.

"Semua itu kita lakukan adalah untuk mendorong dan meningkatkan kunjungan wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara," ujarnya.

Zola menjelaskan, jumlah wisatawan ke Jambi terus meningkat tiap tahunnya dan juga jadwal-jadwal pariwisata yang ada di Jambi sudah masuk ke dalam jadwal di Kementerian Pariwisata.

Hal tersebut katanya sejalan dengan kebijakan Presiden RI untuk meningkatkan perekonomian masyarakat bukan hanya dari sumber daya alam saja, tetapi juga dari segi pariwisata.

"Tentunya acara ini juga memberikan penghargaan kepada para pelaku seni, seniman budayawan untuk dapat menunjukkan karya-karyanya di HUT Provinsi Jambi yang merupakan momen istimewa untuk seluruh masyarakat Jambi termasuk seluruh pelaku seniman," katanya menjelaskan.

Dikatakannya lagi, sajian yang ditampilkan di malam Apresiasi Seni Melayu Jambi merupakan suatu pertunjukan yang istimewa dan memang sudah dipersiapkan secara maksimal oleh para penggiat seni, yang semata-mata adalah hadiah untuk masyarakat Jambi di hari jadi Provinsi Jambi ke-61 tahun.

"Hal yang?membanggakan karena 90 persen yang terlibat dalam acara ini adalah anak muda, dan mereka ini terpanggil karena merasa bangga dengan budaya yang dimiliki oleh Jambi ini," katanya.

Zola berharap ke depan semakin banyak lagi anak-anak muda Jambi yang ikut terlibat bagaimana melestarikan seni budaya di provinsi Jambi.

Sementara Ketua Panitia yang juga Kadis Pariwisata Provinsi Jambi, Ujang Hariadi mengatakan masih banyak yang harus dikembangkan selain materi, isi dan pelaku seni, terutama generasi muda untuk mendapatkan pembinaan bidang seni dan budaya.

"Apa yang tadi ditampilkan anak-anak bermain musik merupakan salah satu pembinaan, dan penampilan anak-anak? ini adalah bentuk berperan dalam seni tradisi di Jambi, ke depan kita tingkatkan lagi sehingga proses pelestarian dan regenerasi dapat berjalan dengan baik," kata Ujang.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jambi Zumi Zola juga membacakan puisi yang intinya menguatkan tekad dan itikad dari Pemerintah Provinsi?Jambi untuk menuntaskan perjuangan bagi rakyat Jambi.

Dalam malam Apresiasi Seni Melayu Jambi bertajuk "Telusuri Jejak Leluhur Tanah Berpijak Budaya Berjejak" itu, gubernur juga menyerahkan penghargaan bagi dua orang pelaku seni yaitu Nawawi Ismail?dan Harun Nahri.

Selain gubernur beserta istri, hadir pula Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM. Putranto, Wakil Gubernur Jambi, Dr Fachrori Umar, Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M. Dianto, Walikota Jambi Syarif Fasha, Danrem 042/Gapu Kol Inf Refrizal, Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widiyanto, para bupati/wakil bupati se-Provinsi Jambi, tokoh adat, serta pejabat OPD dan undangan lainnya.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018