Jambi (Antaranews Jambi) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi, menyatakan beberapa jabatan yang kosong atau masih diisi Pelaksana Tugas (Plt) di lingkup pemerintahan provinsi itu akan segera dilelang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi, Husairi di Jambi, Rabu, mengatakan pihaknya telah merencanakan dalam waktu dekat untuk melakukan lelang jabatan.
Dikatakannya, meskipun jumlah jabatan yang akan dilelang bertambah, BKD Provinsi Jambi juga telah mempersiapkan anggaran untuk proses lelang tersebut.
"Kita rencanakan namun kita masih menunggu izin gubernur Jambi, Insyallah di tahun ini," katanya.
Menurutnya, dalam pelaksaan lelang jabatan beberapa persiapan harus dilakukan, seperti pembentukan panitia pelaksana dan penunjukan tim penilai dalam proses tanya jawab. Dan itu semua harus disetujui gubernur.
Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan sebelum lelang jabatan dilakukan, dirinya terlebih dahulu meminta arahan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Kalaupun nanti kita laksanakan lelang maka kami akan meminta arahan dulu dari KASN, karena proses lelang ini membutuhkan waktu yang lama, " kata Zola.
Zola mengungkapkan dalam waktu dekat ini BKD tengah mengagendakan dan menentukan posisi jabatan pada eselon III dan IV setelah itu baru mendefenitifkan posisi jabatan eselon II.
"Secepatnya akan kita definitifkan posisi lainnya karena mau mengejar penggunaan anggaran agar lebih cepat," katanya.
Disinggung apakah juga ada evaluasi kinerja dan rolling jabatan, Zola mengatakan bisa saja terjadi tergantung kinerja pejabat tersebut.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi, Husairi di Jambi, Rabu, mengatakan pihaknya telah merencanakan dalam waktu dekat untuk melakukan lelang jabatan.
Dikatakannya, meskipun jumlah jabatan yang akan dilelang bertambah, BKD Provinsi Jambi juga telah mempersiapkan anggaran untuk proses lelang tersebut.
"Kita rencanakan namun kita masih menunggu izin gubernur Jambi, Insyallah di tahun ini," katanya.
Menurutnya, dalam pelaksaan lelang jabatan beberapa persiapan harus dilakukan, seperti pembentukan panitia pelaksana dan penunjukan tim penilai dalam proses tanya jawab. Dan itu semua harus disetujui gubernur.
Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan sebelum lelang jabatan dilakukan, dirinya terlebih dahulu meminta arahan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Kalaupun nanti kita laksanakan lelang maka kami akan meminta arahan dulu dari KASN, karena proses lelang ini membutuhkan waktu yang lama, " kata Zola.
Zola mengungkapkan dalam waktu dekat ini BKD tengah mengagendakan dan menentukan posisi jabatan pada eselon III dan IV setelah itu baru mendefenitifkan posisi jabatan eselon II.
"Secepatnya akan kita definitifkan posisi lainnya karena mau mengejar penggunaan anggaran agar lebih cepat," katanya.
Disinggung apakah juga ada evaluasi kinerja dan rolling jabatan, Zola mengatakan bisa saja terjadi tergantung kinerja pejabat tersebut.(Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018