Jambi (Antaranews Jmabi) - Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto mengatakan daerah ini membutuhkan hilirisasi di bidang perkebunan dan pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani maupun masyarakat.
"Banyak uang atau pendapatan yang keluar. Karet Jambi diproduksi hanya sebagai bahan baku tidak ada hasil hilirisasi, kita cuma mengirim barang mentah sedangkan karet sebagian besar penopang hidup sebagian masyarakat Jambi," katanya di Jambi, Minggu.
Selain itu, katanya, dengan adanya keberpihakan harga, dimana jika harga karet melonjak tinggi tentu akan berimbas pada meningkatnya pembelian kendaraan serta barang lain yang ada di kota.?
Sekda yang sebelumnya menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jambi periode?2018-2023 itu mengatakan sinergisitas HKTI dengan Pemprov Jambi dan kabupaten/kota sangat penting guna meningkatkan serta membantu petani paskapanen dengan kestabilan harga yang berpihak untuk petani.?
Sebab itu, katanya, HKTI diharapkan mampu mendorong pembangunan sektor pertanian dalam memenuhi ketersediaan pangan atau swasembada pangan di Provinsi Jambi.
"HKTI diharapkan mendorong peningkatan produksi untuk memenuhi ketersediaan pangan dari produksi lokal seperti ketersediaan beras, jagung, kacang kedelai, daging sapi, ikan dan sayuran sehingga Jambi tidak lagi bergantung pada pasokan daerah lain," ujarnya.
Sekda berharap kepengurusan HKTI Jambi yang baru mampu?mengangkat derajat dan kesejahteraan petani atau membantu hulu sampai hilir.
Sementara itu, Ketua HKTI Provinsi Jambi, Usman Ermulan mengatakan peningkatan kesejahteraan petani melalui hilirasi pertanian dan perkebunan sangat dibutuhkan guna membantu?meningkatkan harga karet di tingkat petani serta membantu sumber dana petani.
"Kita berusaha agar para petani punya? perencanaan ke depan dan punya modal yang dibiayai pihak perbankan, tujuan kita?meningkatkan serta memperjuangkan taraf hidup petani. Mohon bantuan gubernur untuk membangun jalan-jalan menuju lokasi pertanian," kata Usman Ermulan.?
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Banyak uang atau pendapatan yang keluar. Karet Jambi diproduksi hanya sebagai bahan baku tidak ada hasil hilirisasi, kita cuma mengirim barang mentah sedangkan karet sebagian besar penopang hidup sebagian masyarakat Jambi," katanya di Jambi, Minggu.
Selain itu, katanya, dengan adanya keberpihakan harga, dimana jika harga karet melonjak tinggi tentu akan berimbas pada meningkatnya pembelian kendaraan serta barang lain yang ada di kota.?
Sekda yang sebelumnya menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jambi periode?2018-2023 itu mengatakan sinergisitas HKTI dengan Pemprov Jambi dan kabupaten/kota sangat penting guna meningkatkan serta membantu petani paskapanen dengan kestabilan harga yang berpihak untuk petani.?
Sebab itu, katanya, HKTI diharapkan mampu mendorong pembangunan sektor pertanian dalam memenuhi ketersediaan pangan atau swasembada pangan di Provinsi Jambi.
"HKTI diharapkan mendorong peningkatan produksi untuk memenuhi ketersediaan pangan dari produksi lokal seperti ketersediaan beras, jagung, kacang kedelai, daging sapi, ikan dan sayuran sehingga Jambi tidak lagi bergantung pada pasokan daerah lain," ujarnya.
Sekda berharap kepengurusan HKTI Jambi yang baru mampu?mengangkat derajat dan kesejahteraan petani atau membantu hulu sampai hilir.
Sementara itu, Ketua HKTI Provinsi Jambi, Usman Ermulan mengatakan peningkatan kesejahteraan petani melalui hilirasi pertanian dan perkebunan sangat dibutuhkan guna membantu?meningkatkan harga karet di tingkat petani serta membantu sumber dana petani.
"Kita berusaha agar para petani punya? perencanaan ke depan dan punya modal yang dibiayai pihak perbankan, tujuan kita?meningkatkan serta memperjuangkan taraf hidup petani. Mohon bantuan gubernur untuk membangun jalan-jalan menuju lokasi pertanian," kata Usman Ermulan.?
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018