Jambi, 19/1 (Antara) - Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal mengatakan target peremajaan tanaman sawit pada tahun 2018 di provinsi itu seluas 20 ribu hektare pada enam kabupaten.

"Sesuai program pemerintah pusat, Jambi ditargetkan seluas 20 ribu hektare. Terdiri dari enam kabupaten yakni Muarojambi, Batanghari, Tanjungjabung Barat, Bungo, Merangin dan Tebo," ucapnya di Jambi, Jumat.

Untuk mencapai target tersebut Disbun Provinsi Jambi dan kabupaten/kota harus bekerja ekstra meyakinkan petani kelapa sawit di wilayah masing-masing, bahwa program pemerintah terkait peremajaan kelapa sawit sangatlah menguntungkan petani.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah kata Agusrizal yakni bantuan hibah untuk kelompok tani sebesar Rp25 juta per hektare minimal memiliki lahan empat hektare dari Kementerian Keuangan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) kelapa sawit.

Namun untuk mendapatkan bantuan tersebut, petani katanya harus memenuhi beberapa persayaratan. Diantaranya petani harus memiliki luas lahan 40 hektare dengan hamparan yang berdekatan.

Petani harus megajukan terlebih dahulu ke koperasi yang nantinya berperan sebagai jembatan antara petani dengan BPDP.

Distribusi pemberian dana replanting secara berkelompok juga dibatasi hanya untuk lahan perkebunan sawit seluas 300 hektare. Dalam kelompok tani juga harus ada koperasi yang berfungsi sebagai sarana pemberian dana bantuan replanting.

Kemudian syarat lainnya, kata Agusrizal yakni lahan sawit yang akan ditanami ulang harus berpotensi dapat menghasilkan sawit yang berkualitas. Artinya pihak BPDP hanya menyalurkan bantuan kepada mereka yang memiliki lahan dengan jaminan hasil kualitas sawit yang cukup baik.

Berdasarkan data Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, saat ini sudah ada 13 Koperasi Unit Desa (KUD) yang mengajukan bantuan keuangan ke Kementrian Keuangan melalui Dirjen Perkebunan.

Dua KUD diantaranya yakni KUD Hitam Jaya Kabupaten Merangin seluas 140 Ha lebih dan KUD Sawit Kita Kabupaten Tanjung Jabung Barat, seluas 171 hektare lebih telah mendapat rekomendasi Dijen Perkebunan.

"Dua KUD sudah dapat rekomendasi dari Drijen, dan persyaratannya telah masuk ke BPDP Kelapa Sawit, yang lainnya kini tengah di verfikasi di kabupaten dan provinsi. Jadi yang sudah kita ajukan 3.016 hektare lebih," katanya.


Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018