Jambi, Antaranews Jambi - Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar minta Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi agar meningkatkan plafon kredit untuk sektor pertanian di provinsi itu.

"Karena kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Jambi sangat besar, yakni 28 persen," katanya di Jambi, Minggu.

Wagub mengatakan mengingat kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Jambi yang sangat besar, diharapkan Perwakilan BI Provinsi Jambi meningkatkan plafon kreditnya pada usaha pertanian tersebut.

Wagub juga menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan II tahun 2017 sebesar 4,76 persen dan triwulan IV diperkirakan 5,14 persen, sementara inflasi year on year (yoy) 2,8 persen.

Menurutnya, Bank Indonesia memiliki peranan penting dalam stabilitas fiskal dan moneter, serta dalam mengendalikan inflasi di Provinsi Jambi khususnya.

Selain itu wagub juga mengapresiasi upaya dan kontribusi BI Provinsi Jambi terutama dalam mengendalikan inflasi di provinsi itu.

Sementara itu Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi yang baru dilantik, Bayu Murtanto mengatakan ada enam tantangan yang diamanatkan kepada dirinya yang baru menjabat di Jambi, salah satu adalah mengendalikan inflasi.

"Untuk itu koordinasi yang erat melalui TPID harus terus dilakukan, termasuk dengan melakukan operasi pasar agar keterjangkauan pangan bisa tercapai," katanya.

Kemudian katanya memperkuat sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang baru yakni dengan hilirisasi. Selain itu bersama OJK bagaimana mendorong penurunan suku bunga kredit dan margin suku bunga.

Selanjutnya kata Bayu mendukung dalam melakukan elektronifikasi anggaran seperti bansos dan dana desa dan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah serta koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak di daerah.

***3***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018