Jambi (Antaranews Jambi) - Gemerlap lampu warna-warni yang dipasang di atas sepanjang jalur di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kota Jambi, mempercantik suasana di sekitar Tugu Keris Siginjai dan Pedestrian Jomblo yang menjadi ikon wisata baru di kota itu.
Lampu hias meteor atau lampu taman yang berpijar penuh dengan warna-warni itu sengaja dipasang Pemerintah Kota Jambi untuk memperindah suasana. Saat malam hari lampu tersebut tampak indah.
"Saat malam hari saya sering melintasi kawasan ini sekarang menjadi lebih indah," kata warga Kota Jambi Ramdani, Kamis.
Lampu hias meteor itu dikaitkan di atas tali yang dipasang sepanjang sekira 100 meter di jalur dua arah menuju komplek perkantoran Balaikota Jambi. Di sepanjang jalan tersebut juga terdapat "pedestrian" yang disediakan bangku taman untuk warga yang sekedar ingin menikmati malam.
"Sudah bagus, tapi ada yang kurang misalnya pedagang kaki lima (PKL) supaya lebih ditata sehingga tidak menimbulka kemacetan," kata Ramdani yang juga berprofesi sebagai karyawan swasta itu.
Sementara itu, Pemerintah Kota Jambi juga berencana akan menjadikan kawasan Taman Pedestrian Kotabaru itu menjadi kawasan malam hari bebas kendaraan atau Car Free Night (CFN) saat malam minggu.
CFN tersebut digagas dengan tujuan mendukung para pelaku UMKM di Kota Jambi agar tumbuh dan berkembang serta dapat menjadi salah satu bentuk hiburan masyarakat.
"CFN di kawasan itu akan mulai diberlakukan pada bulan depan (Februari) dengan menghadirkan berbagai kegiatan dari komunitas dan kesenian yang ada," kata Wali Kota Jambi, Sy Fasha.
Dinas Perhubungan Kota Jambi, juga akan mempersiapkan pengalihan arus yang melewati Bundaran Tugu Keris Siginjai dan sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan pengamanan serta pengalihan arus lalu lintas di lokasi Car Free Night.
Selain itu, di kawasan tersebut juga terdapat Tugu Keris Siginjai yang baru saja diresmikan itu merupakan salah satu titik dan pusat keramaian terutama saat malam minggu.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Lampu hias meteor atau lampu taman yang berpijar penuh dengan warna-warni itu sengaja dipasang Pemerintah Kota Jambi untuk memperindah suasana. Saat malam hari lampu tersebut tampak indah.
"Saat malam hari saya sering melintasi kawasan ini sekarang menjadi lebih indah," kata warga Kota Jambi Ramdani, Kamis.
Lampu hias meteor itu dikaitkan di atas tali yang dipasang sepanjang sekira 100 meter di jalur dua arah menuju komplek perkantoran Balaikota Jambi. Di sepanjang jalan tersebut juga terdapat "pedestrian" yang disediakan bangku taman untuk warga yang sekedar ingin menikmati malam.
"Sudah bagus, tapi ada yang kurang misalnya pedagang kaki lima (PKL) supaya lebih ditata sehingga tidak menimbulka kemacetan," kata Ramdani yang juga berprofesi sebagai karyawan swasta itu.
Sementara itu, Pemerintah Kota Jambi juga berencana akan menjadikan kawasan Taman Pedestrian Kotabaru itu menjadi kawasan malam hari bebas kendaraan atau Car Free Night (CFN) saat malam minggu.
CFN tersebut digagas dengan tujuan mendukung para pelaku UMKM di Kota Jambi agar tumbuh dan berkembang serta dapat menjadi salah satu bentuk hiburan masyarakat.
"CFN di kawasan itu akan mulai diberlakukan pada bulan depan (Februari) dengan menghadirkan berbagai kegiatan dari komunitas dan kesenian yang ada," kata Wali Kota Jambi, Sy Fasha.
Dinas Perhubungan Kota Jambi, juga akan mempersiapkan pengalihan arus yang melewati Bundaran Tugu Keris Siginjai dan sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan pengamanan serta pengalihan arus lalu lintas di lokasi Car Free Night.
Selain itu, di kawasan tersebut juga terdapat Tugu Keris Siginjai yang baru saja diresmikan itu merupakan salah satu titik dan pusat keramaian terutama saat malam minggu.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018