Jambi (Antaranews Jambi) - Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto mengatakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) harus dioptimalkan bagi kepentingan masyarakat atau berdampak positif bagi perekonomian.

"Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jambi harus terus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerja, yang akan berdampak pada peningkatan peringkat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Jambi," katanya di Jambi, Jumat.

Dianto mengatakan Provinsi Jambi mendapatkan nilai AKIP dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) sebesar 58,70 poin dengan predikat CC atau cukup baik.

"Penilaiannya akuntabilitas kinerjanya cukup baik, taat kebijakan, memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja bagi pertanggungjawaban. Tapi perlu banyak perbaikan, termasuk sedikit perbaikan yang mendasar," katanya menjelaskan.

Penilaian 2017 itu katanya telah meningkat dari tahun sebelumnya, dan Pemprov Jambi akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja pemerintah terutama peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

"Capaian kinerja inilah yang menjadi penilaian untuk peringkat apa yang didapat oleh masing-masing provinsi, kabupaten/kota. Walaupun kita belum mendapatkan nilai B tetapi kita akan mempersiapkan laporan di tahun 2018, akan dievaluasi," ujarnya.

Sebab itu ke depan, Pemprov Jambi kata Dianto akan minta pendampingan dari kementerian untuk mengevaluasi rencana strategis (renstra) dan RPJMD Pemprov Jambi.

"Ke depan disesuaikan, tidak ada lagi uang yang dihamburkan tetapi seluruhnya akan dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat baik bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Sehingga kita mengharapkan anggaran ini berdampak bagi perekonomian masyarakat," katanya menambahkan.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018