Lembang, Antaranews Jambi - Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Pusdik Kowad) menggembleng 62 siswa wanita sekolah calon bintara (Secaba) TNI AD yang memiliki talenta di Jalan Raya Lembang, Bandung, Jawa Barat. 

Komandan Pusdik Kowad Kolonel Chk (K) Tetty Melina, di Mako Pusdik Kowad, Minggu, mengatakan, puluhan siswa Secaba ini digembleng selama lima bulan dalam rangka membentuk karakter dari siswa sebelum nantinya masuk di lingkungan TNI AD.

Selain itu, juga untuk membentuk prajurit siswa calon bintara untuk menjadi bintara TNI AD yang memiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan serta dasar golongan Bintara serta kondisi jasmani yang samapta.

"Harapan ke depan mereka ini menjadi tentara yang berdisiplin tinggi jago perang, menembak, bela diri dan mempunyai fisik prima sesuai perintah bapak Kasad," kata Kolonel Tetty.

Setelah melakukan pendidikan di Pusdik Kowad dan dilantik menjadi prajurit TNI AD berpangkat sersan dua, para prajurit Kowad ini akan mengikuti sekolah kecabangan dan pendidikan pengembangan spesialisasi, seperti Ajudan Jenderal TNI AD, teknisi penerbad, teknik mesin dan lainnya.

Menurut Tetty, calon siswa Kowad tersebut merupakan prajurit terpilih dari yang terbaik setelah mengikuti serangkaian tes.

"Pertama kali masuk Pusdik, diberi pengetahuan umum, pengetahuan militer, dan lainnya. Kalau militer ada merunduk, merayap, mengguling, latihan tembak menembak, intinya dididik bagaimana bisa menjaga NKRI," jelas Tetty.

   Latihan tempur

Sebanyak 62 siswa calon bintara Kowad itu akan mengikuti praktik latihan bertempur di Depo pendidikan Latihan Tempur atau Dodik Latpur, Pengalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, selama empat hari sejak Senin (5/2) hingga Kamis (8/2).

"Insya Allah kita berangkat pukul 03.00 dinihari, dari Pusdik Kowad, Lembang, ke Dodik Latpur Pengalengan," kata Tetty.

Menurut dia, pihaknya sudah mempersiapkan segala sarana dan prasarana yang mencakup kebutuhan praktik tersebut, termasuk memeriksa kondisi kesehatan calon srikandi TNI AD.

 "Untuk kondisi kesehatan kita sudah cek. Sebelum berangkat juga akan ditensi dulu," imbuhnya.

Praktik ini untuk mengaplikasikan teori pendidikan di Pusdik Kowad yang sudah berlangsung selama empat bulan setengah.

"Ini aplikasi pelajaran teori-teori yang sudah kita dapatkan di sini akan dipraktekkan di sana," ujarnya.

Setelah latihan yang akan dilakukan selama empat hari kedepan, lanjutnya mereka balik Pusdik dan dilakukan pelantikan pada 15 Februari untuk menjadi sersan dua.

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018