Jambi (Antaranews Jambi) - Ekspor komoditas ikan konsumsi segar/beku dari Jambi ke sejumlah negara tujuan mencapai 39,87 ton pada periode awal awal tahun 2018, kata Kepala Stasiun Karantina Perikanan Kelas I Jambi, Rudi Barmara.
"Ekspor produk perikanan tersebut pada Januari 2018 masih didominasi ke Singapura dan Malaysia melalui wilayah kerja Pelabuhan Kuala Tungkal," katanya di Jambi, Selasa.
Dia mengatakan, nilai ekspor produk perikanan konsumsi segar/beku itu mencapai Rp428,70 juta dan dikirimkan sebanyak 14 kali frekuensi pengiriman atau meningkat 180 persen dibandingkan periode sebelumnya yang hanya lima kali pengiriman.
Sedangkan untuk pengiriman ekspor komoditas perikanan konsumsi hidup hanya 800 ekor atau dengan nilai ekspornya Rp20 juta.
Berbagai jenis komoditas perikanan konsumsi yang dikirim ke sejumlah negara tujuan itu, diantaranya komoditas udang belalang (squilla mantis) yang kemudian diikuti ikan betutu (oxyeleretis marmoratus).
Di samping produk ikan konsumsi, pihaknya juga mencatat ekspor untuk ekspor komoditas ikan hias yang jumlahnya mencapai 12.700 ekor yang dikirimkan ke Singapura melalui kargo domestik Bandara Sultan Thaha Jambi via Jakarta.
Berbagai jenis ikan hias unggulan dari Jambi yang dikirimkan itu, diantaranya jenis siput sungai, barb, siluang, las dan cupang.
"Untuk ekspor untuk ikan hias itu dikirimkan sebanyak 16 kali frekuensi pengiriman dengan nilai sebesar Rp5,93 juta," katanya.
Pihaknya bersama dengan pemerintah daerah setempat yang terus meendorong pengusaha perikanan untuk meningkatkan ekspor karena selama ini produk perikanan dari Kualatungkal dikirim terbatas antardaerah atau domestik.
"Dengan dorongan itu pengusaha perikanan saat ini telah mengirim produk perikanannya ke luar negeri. Meskipun jumlahnya belum besar," kata Rudi menambahkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Ekspor produk perikanan tersebut pada Januari 2018 masih didominasi ke Singapura dan Malaysia melalui wilayah kerja Pelabuhan Kuala Tungkal," katanya di Jambi, Selasa.
Dia mengatakan, nilai ekspor produk perikanan konsumsi segar/beku itu mencapai Rp428,70 juta dan dikirimkan sebanyak 14 kali frekuensi pengiriman atau meningkat 180 persen dibandingkan periode sebelumnya yang hanya lima kali pengiriman.
Sedangkan untuk pengiriman ekspor komoditas perikanan konsumsi hidup hanya 800 ekor atau dengan nilai ekspornya Rp20 juta.
Berbagai jenis komoditas perikanan konsumsi yang dikirim ke sejumlah negara tujuan itu, diantaranya komoditas udang belalang (squilla mantis) yang kemudian diikuti ikan betutu (oxyeleretis marmoratus).
Di samping produk ikan konsumsi, pihaknya juga mencatat ekspor untuk ekspor komoditas ikan hias yang jumlahnya mencapai 12.700 ekor yang dikirimkan ke Singapura melalui kargo domestik Bandara Sultan Thaha Jambi via Jakarta.
Berbagai jenis ikan hias unggulan dari Jambi yang dikirimkan itu, diantaranya jenis siput sungai, barb, siluang, las dan cupang.
"Untuk ekspor untuk ikan hias itu dikirimkan sebanyak 16 kali frekuensi pengiriman dengan nilai sebesar Rp5,93 juta," katanya.
Pihaknya bersama dengan pemerintah daerah setempat yang terus meendorong pengusaha perikanan untuk meningkatkan ekspor karena selama ini produk perikanan dari Kualatungkal dikirim terbatas antardaerah atau domestik.
"Dengan dorongan itu pengusaha perikanan saat ini telah mengirim produk perikanannya ke luar negeri. Meskipun jumlahnya belum besar," kata Rudi menambahkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018