Jambi, Antaranews Jambi - Bupati Muarojambi Hj Masnah Busyro menyatakan  pihaknya akan memaksimalkan dan mengoptimalkan berbagai upaya serta cara dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu dengan melibatkan seluruh elemen terkait, termasuk masyarakat.

"Ada beberapa langkah yang harus dilakukan daerah yaitu mengotimalisasi upaya pencegahan Karhutla," kata Bupati Masnah di Sengeti, Muarojambi, Senin.

Bupati yang akrab disapa Upik Masnah menjelaskan bahwa telah disusun Grand Design Pencegahan Karhutla dan SOP Pencegahan Karhutla oleh Kementerian Koordinator Perekonomian, Bappenas, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian dengan melibatkan peran akademisi serta sektor swasta.

"Langkah-langkah upaya pencegahan tinggal kita realisasikan di Muarojambi,"  katanya.

Kabupaten Muarojambi yang memiliki lahan tutupan hutan dan lahan perkebunan termasuk salah satu daerah rawan karhutla. Namun dalam setahun terakhir, tim terpadu yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Polres, Polri serta elemen masyarakat telah bergerak dan siaga mengantisipasi kejadian karhutla.

Bupati Masnag secara khusus menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan tahun 2018 yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Istana Negara (6/2) yang dibuka langsung oleh Presiden RI Jokowi, diikuti oleh para Pimpinan Daerah yakni Gubernur dan Bupati yang daerahnya dianggap rawan Karhutla.

Rakornas pencegahan Karhutla tahun 2018 ini langsung mendapat arahan dari Peresiden RI Joko Widodo terkait pencegahan Karhutla tahun 2018.

Beberapa waktu lalu, Kabupaten Muaro Jambi melalui BPBD telah mendapat bantuan peralatan untuk penanganan kebencanaan baik kebakaran hutan dan lahan maupun banjir Peralatan itu diserahkan oleh Pemprov Jambi kepada BPBD Kabupaten Muarojambi.

Selain itu, Pemkab Muarojambi juga telah melakukan berbagai upaya sosialisasi pencegahan dan antisipasi bencana alam dengan melibatkan masyarakat dan pelajar. Dalam pelatihan tersebut masyarakat dipersiapkan untuk mengantisipasi banjir dan mengenali karakter bencana alam di lingkungan atau daerah masing-masing.***

Pewarta: Antara

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018