Jambi, (Antaranews Jambi) - Pasangan calon Wali Kota Jambi yakni Abdullah-Sani dan Syarif Fasha-Maulana mendeklarasikan penolakan dan melawan politisasi isu suku ras agama antargolongan (SARA) dan politik uang yang digelar di kawasan kolosium Tugu Juang Kota Jambi, Rabu.
Deklarasi menolak dan melawan politik uang serta politisasi SARA itu juga dihadiri Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS, Danrem 042/Gapu Kol Inf Refrizal dan sejumlah elemen masyarakat di daerah itu.
"Deklarasi ini menjadi awal untuk demokrasi yang berintegritas, sehingga mari kita sama sama menolak dan melawan politik uang serta politisasi isu SARA," kata Ketua Panwaslu Kota Jambi, Ari Juniarman.
Pembacaan deklarasi tolak politik uang dan politisasi SARA itu langsung dibacakan oleh kedua pasangan calon Pilwako Jambi dan ketua tim suksesnya, kemudian dilanjutkan dengan pembubuhan cap tangan dan tanda tangan di kanvas putih.
Deklarasi lawan politik uang dan politisasi SARA itu juga dilakukan sejumlah unsur Forkompinda dan penyelenggara pemilu sebagai bentuk komitmennya penolakan tindakan yang dapat merusak sistem demokrasi itu.
Menurut Ketua Panwaslu Ari Juniarman, dalam demokrasi terdapat tiga elemen penting, yaitu penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu, Panwaslu), dan pemerintah serta masyarakat yang menjadi satu mata rantai yang tidak dapat bisa dipisahkan.
"Seluruh elemen dan stakeholder untuk sama-sama menciptakan suasana politik santun dan beretika, karena kita semua bersaudara," kata dia.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi mengatakan melalui deklarasi yang telah dilakukan tersebut menjadi komitmen bersam agar menciptakan politik yang bebas dari segala pengaruh politik transaksional.
"Jadi harus benar-benar menjunjung tinggi integritas dan dalam menghadapi tantangan melawan politik uang dan politisasi SARA itu merupakan musuh kita bersama," kata Asnawi.
Pilkada serentak di Kota Jambi yang akan digelar 27 Juni 2018 diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Jambi, yaitu Abdullah Sani-Kemas Alfarizi dan Syarif Fasha-Maulana.
KPU Kota Jambi telah menetapkan nomor urut peserta Pilwako Jambi melalui rapat pleno terbuka dengan pnetapan pasangan calon walikota Abdullah Sani-Kemas Alfarizi nomor urut satu (1), kemudian pasangan Syarif Fasha-Maulana nomor urut dua (2).
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Deklarasi menolak dan melawan politik uang serta politisasi SARA itu juga dihadiri Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS, Danrem 042/Gapu Kol Inf Refrizal dan sejumlah elemen masyarakat di daerah itu.
"Deklarasi ini menjadi awal untuk demokrasi yang berintegritas, sehingga mari kita sama sama menolak dan melawan politik uang serta politisasi isu SARA," kata Ketua Panwaslu Kota Jambi, Ari Juniarman.
Pembacaan deklarasi tolak politik uang dan politisasi SARA itu langsung dibacakan oleh kedua pasangan calon Pilwako Jambi dan ketua tim suksesnya, kemudian dilanjutkan dengan pembubuhan cap tangan dan tanda tangan di kanvas putih.
Deklarasi lawan politik uang dan politisasi SARA itu juga dilakukan sejumlah unsur Forkompinda dan penyelenggara pemilu sebagai bentuk komitmennya penolakan tindakan yang dapat merusak sistem demokrasi itu.
Menurut Ketua Panwaslu Ari Juniarman, dalam demokrasi terdapat tiga elemen penting, yaitu penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu, Panwaslu), dan pemerintah serta masyarakat yang menjadi satu mata rantai yang tidak dapat bisa dipisahkan.
"Seluruh elemen dan stakeholder untuk sama-sama menciptakan suasana politik santun dan beretika, karena kita semua bersaudara," kata dia.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi mengatakan melalui deklarasi yang telah dilakukan tersebut menjadi komitmen bersam agar menciptakan politik yang bebas dari segala pengaruh politik transaksional.
"Jadi harus benar-benar menjunjung tinggi integritas dan dalam menghadapi tantangan melawan politik uang dan politisasi SARA itu merupakan musuh kita bersama," kata Asnawi.
Pilkada serentak di Kota Jambi yang akan digelar 27 Juni 2018 diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Jambi, yaitu Abdullah Sani-Kemas Alfarizi dan Syarif Fasha-Maulana.
KPU Kota Jambi telah menetapkan nomor urut peserta Pilwako Jambi melalui rapat pleno terbuka dengan pnetapan pasangan calon walikota Abdullah Sani-Kemas Alfarizi nomor urut satu (1), kemudian pasangan Syarif Fasha-Maulana nomor urut dua (2).
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018