Bantul (Antaranews Jogja) - Lima pesawat dari Jupiter Aerobatic Team (The Jupiters) menampilkan 14 manuver di langit Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk meramaikan event Jogja Air Show 2018.
"Kita tampil dengan lima pesawat dan manuvernya juga berbeda. The Jupiters tampil diawaki instruktur penerbang TNI Angkatan Udara dengan lima pesawat dalam rangka Jogja Air Show," kata Kapten Penerbang Pujo Setyo Anggoro dari The Jupiters di Pantai Depok Bantul, Sabtu.
Menurut dia, ada 14 manuver yang ditampilkan pada Sabtu (17/2), dan sebagai pembuka lima pesawat menampilkan manuver `Roll` atau melintas pada ketinggian 400 meter dari permukaan tanah dan berputar 360 derajat pada sumbu longitudinal secara simultan.
Selanjutnya manuver Barrel Roll atau lima pesawat The Jupiters membentuk formasi mata panah, kemudian melanjutkan dengan vertical manuver ditambah `roll` pada sumbu longitudinal dengan jarak sangat dekat.
Kemudian manuver Cross Over Break atau dua pesawat akan berpisah dari tiga pesawat lain yang spektakuler, yang kemudian manuver Jupiter Wheel yang mana kedua pesawat akan membuat lingkaran horizontal pada ketinggian dan kecepatan sama dengan jarak yang dekat.
Selanjutnya manuver Snake Loop yang mana tiga pesawat The Jupiters bermanuver melingkar dalam bidang semi vertikal secara individual, dan kemudian manuver Mirror atau lima pesawat akan terbang terbalik dan satu pesawat Jupiter berada di bawahnya.
Manuver selanjutnya secara berturut-turut yaitu manuver Roll Back, manuver Heart, manuver Roll Slide, manuver Solo Spin, manuver Vulcan Pass, manuver Leader Benefit, manuver Clover Leaf dan manuver Bomb Burst.
"Manuver Clover Leaf dan Bom Burst menjadi atraksi terakhir pamungkas The Jupiters. Dan berlatar belakang pilot The Jupiters membuktikan bahwa pilot yang terpilih, ini dipersiapkan khusus untuk performa terbaik bagi bangsa Indonesia," katanya.
Kapten Penerbang Anggoro mengatakan, dalam mempersiapkan penampilan dalam gelaran Jogja Air Show 2018 di Pantai Depok, Parangkusumo dan Parangtritis pada 17-18 Februari, sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, sebab ada penampilan serupa di event internasional.
"Ini rangkaian dari Singapura Air Show, jadi manuvernya ada yang beda karena di Jogja Air Show dengan lima pesawat, tapi secara umum hampir mirip seperti yang di Singapura," katanya.
Pelangi Nusantara JAS 2018 merupakan event tahunan yang terselenggara atas kerjasama antara Lanud Adisutjipto, Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DIY dan Dinas Pariwisata DIY serta Pemerintah Kabupaten Bantul.
JAS 2018 merupakan gelaran ke-13 dengan menyuguhkan diantaranya paralayang dan gantole yang akan `take off` dari bukit Watu Gupit, kemudian paramotor take off di kawasan Pantai Parangkusumo, kemudian juga ada microlight, trike dan terjun payung.

Pewarta: Heri Sidik

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018