Jambi (ANTARA) - Debit air Sungai Batanghari, Kota Jambi, mencapai 14,65 meter pada Kamis sore, mengalami kenaikan dibandingkan ketinggian pada sepekan lalu 14,39 meter.
Penjaga Pintu Air Kawasan Ancol, Kota Jambi Syahruddin di Jambi, Kamis, mengatakan kembali tingginya debit air Sungai Batanghari ini karena tingginya intensitas hujan di bagian hulu Sungai Batanghari.
“Daerah hulu masih banjir. Sumbar juga masih banjir, kemungkinan kita di Kota Jambi ini akan naik lagi,” katanya.
Dengan ketinggian debit sungai saat ini, Kawasan Legok, Kecamatan Danau Sipin masih tergenang banjir. Setidaknya ada 2.000 rumah di kelurahan legok yang kembali terdampak banjir. Padahal beberapa waktu sebelumnya sempat surut.
Lurah Legok, Kota Jambi, Rahmansyah mengatakan meluapnya Sungai Batanghari tersebut disebabkan karena tingginya intensitas hujan di wilayah hulu, sehingga menyebabkan debit Sungai Batanghari di Kota Jambi meningkat.
“Meski demikian, banjir baru merendam pekarangan rumah warga, belum sampai masuk ke dalam rumah,” kata dia.
Dia mengatakan beberapa akses jalan utama di kawasan itu mulai terendam, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
Pihaknya menyiapkan posko terpadu penanganan banjir di Kelurahan Legok, hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Banjir di kawasan itu sudah terjadi sejak beberapa bulan belakangan. Sejak Januari 2024 banjir sudah terjadi di beberapa kelurahan di Kota Jambi.
Banjir sempat surut, namun kembali terjadi karena intensitas hujan yang tinggi pada beberapa hari belakangan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Debit air Sungai Batanghari Jambi meningkat
Debit air Sungai Batanghari Jambi meningkat capai 14,56 meter
Jumat, 15 Maret 2024 7:13 WIB