Jambi (Antaranews Jambi) - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Herman Khaeron mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengadopsi program konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas (BBM-BBG) bagi para nelayan perikanan tangkap.

"Tahun berikutnya program konversi BBM-BBG agar bisa diadopsi KKP menjadi program bantuan mesin yang sudah dalam bentuk gas untuk para nelayan," ucap Herman Khaeron di Jambi, Selasa.

Saat ini konversi BBM-BBG bagi para nelayan di Indonesia menurut dia, masih program Kementerian Energi Sumber Daya Mineral yang membagikan bantuan konverter kit yang terdiri mesin kapal, konverter pemasangannya dan tabung khusus LPG dan isinya.

Pada tahun lalu program Kementerian ESDM tersebut telah diuji coba dan dibagikan kepada para nelayan. Namun jumlah bantuan konversi bahan bakar minya ke gas yang dibagikan itu relatif belum menyeluruh.

"Secara nasional untuk program ini belum besar (menyeluruh) karena masih uji coba, tapi kita mendorong program tersebut bisa diadopsi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Herman usai memberikan sosiasilasi UU No.7 tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam di Jambi.

Menurut Herman yang juga Ketua Umum Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (IPKANI) itu, dengan konversi dari bahan bakar minyak ke bahan bakar gas dinilai dapat menekan biaya operasional para nelayan tangkap.

"Biaya operasional terbesar nelayan dalam melaut itu adalah bahan bakar, dan bila sudah dikonversi menggunakan bahan bakar gas tentu akan lebih murah dan efesien," katanya.

Selain itu, dengan konversi tersebut menjadi lebih efesien dan bersih sehingga ikan hasil tangkapan nelayan menjadi lebih berkualitas.

"Sering kali nelayan kita mendapatkan ikan ada yang bau solar, karena ikannya itu ikut bercampur dengan bahan bakar di dek kapal, tapi jika menggunakan bahan bakar gas tentu akan lebih efesien dan bersih karena tidak bercampur di dek kapal," katanya menambahkan. ***

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018